Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

Come Back..!

Come Back..!
THIS IS COME BACK..!
Kata-katanya sok inggris.
Mungkin terasa agak narsis.
Maklum, blm kesampean jadi selebritis.
Bukan sok melankolis, apalagi kritis.
Pengen jadi artis, eehh dikira autis.
Karena saya cuma pengen sdikit nulis.
Nulis loh, bukan mau nyari acis buat beli pukis.
Atau beli kismis dan cukuran kumis.
Buat kakak-kakak yg agak koleris.
Maaf kan saya apabila mengganggu perjalanan anda, seperti kata orang dalam bis.
Langsung aja pliss. :p

Come back.
Keluar dari pikiran tentang dua kata yg saya pun gak ngerti. :D
Padahal udah ngubek-ngubek kamus, tapi masi jg gak ketemu.
Ya iya gak ketemu, orang buka kamus besar bahasa Indonesia. :p

Come back atau Kembali dalam bahasa Indonesia. Inget bahasa Indonesia ya, bukan bahasa aL4y. :p
Karena ternyata (jadi) orang alay itu berbahaya.
Tahukah kalian rahasia dari orang alay yg gak pernah diketahui orang kebanyakan.?
Kata temen saya, orang alay itu gak mengenal TUHAN
Hahh.!
Ciyus.? :p
Iya, mereka gak kenal TUHAN, tapi mereka taunya 7UH4N. :D
pliss dehh pak ini udah keluar pager. -,-
Oke.. Oke..
Kembali berasal dari dua kata yaitu kem dan bali yg bisa disimpulkan.
"KEMungkinan kita ke BALI"
Yeeay.! \(^,^)/
Plis dehh pak, bukan itu. -,-
*sambit sendal*

Oke Come Back atau kembali itu punya banyak arti bagi beberapa orang, termasuk saya.
Kembali, akhirnya saya kembali menulis stelah skian lama.
Kembali memutar otak untuk merangkai kata demi kata sehingga menghasilkan tulisan yg ala kadarnya.
Kembali membuat orang pusing dengan tulisan yg sulit dimengerti.
Dan akhirnya tulisan pertama saya setelah "come back" adalah untuk FSI Al-Biruni.

"Aku mengenal dikau, tak cukup lama, separuh usiaku. Namun begitu banyak pelajaran, yg engkau berikan."
Lagu berjudul Harmoni dari grup band Padi terdengar begitu syahdu di bawah gerimis yg manis.
Mengingatkan akan FSI Al-Biruni dan orang-orang hebat di dalamnya yg memberikan saya banyak pelajaran.
Begitu banyak pelajaran, terhitung sudah 1 semester sejak saya mengenalnya. Dan ternyata saya merasa waktu terlalu singkat, terlalu singkat untuk kebahagiaan yg saya rasakan. Terlalu singkat, karena masi banyak ilmu yg blm sempat saya dapatkan dari orang-orang hebat di FSI Al-Biruni.
Dan amat sangat terlalu singkat untuk mengatakan selamat tinggal, sampai jumpa, semoga bertemu kembali, ini.. akhir dari kepengurusan FSI Al-Biruni kabinet muslim fighter.
Mungkin terlalu mainstream ketika saya ikut-ikutan jadi melankolis, karena biasanya pun saya lebih dikenal autis. -,-
Jujur, tak terlalu banyak kaitannya saya dengan Al-Biruni karena sebagai "maba" saya memang tak terlalu mengenal Al-biruni. Karena di sini pun saya hanya sebagai tim hore yg ikut meramaikan Albiruni lewat Salim ft-nya, yg berada di bawah naungan departemen kaderisasi FSI Al-Biruni.
Di salim saya diamanahkan untuk membantu Pusindat untuk memaksimalkan kinerja Albiruni.

Kaget.!
Jujur, sebelumnya pun saya ini bukan orang yg mengerti organisasi seperti teman-teman yg akhirnya saya kenal, adalah orang-orang yg luaarrr biasa dalam organisasi.
Tapi justru, dari merekalah saya belajar banyak.
Tak pernah terbersit dalam pikiran saya kalau semua akan seperti ini. Saya masuk ke UNJ, masuk fakultas Teknik, masuk jurusan Elektro, masuk Elektronika, dan ikut organisasi dakwah semacam FSI Al-Biruni.
Karena jujur, dulu saya ingin kuliah di kampus lain, kuliah di jurusan Psikologi atau Hukum. Karena dulu saya bercita-cita jadi seorang Psikolog atau bekerja sebagai Pengacara di LBH nantinya.
Atau kuliah di jurusan Bahasa dan Sastra aL4y, tapi sayang untuk jurusan ini gak ada di kampus manapun. :p
Tapi, mungkin ini yg digariskan oleh Alloh untuk saya. Manusia hanya berencana, Alloh yg menentukan. Dan Husnudzon adalah cara terbaik. :)
"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu amat menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Alloh mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS 2:216)

Dan ternyata apa yg digariskan Alloh berbuah sangat manis bagi saya. Sempat tidak kerasan di awal-awal kuliah. Akhirnya, justru saya sangat mencintai rutinitas saya sebagai seorang mahasiswa. Cinta itu bermula dan tumbuh semakin besar ketika saya mengenal FSI Al-Biruni. :)
Tapi, sebagai manusia, wajar rasanya bila suatu saat kita akan merasa jenuh. Dan saya pun pernah merasakannya. Ketika terlalu banyak waktu saya untuk Albiruni, ketika saya merasa situasi mulai tak nyaman, ketika kondisi tak lagi seperti dulu. Dan masalah mulai berdatangan satu per satu, dan bak sinetron di tipi-tipi, semua mencapai klimaks di waktu yg tepat. Ketika semua masalah bertumpuk di waktu yg bersamaan. Saya mulai marah, saya jenuh, dan rasanya saya ingin pergi dan keluar dari rutinitas membosankan ini.
Akhirnya vakum adalah pilihan saya, mencoba menenangkan diri. Tak terburu-buru mengambil keputusan untuk keluar dan meninggalkan amanah yg saya emban.
Seminggu tanpa membalas sms-sms yg berkaitan dengan proker Albiruni/Salim ft dan melakukan kegiatan seperlunya di mushola Albiruni itu adalah cara saya.
Dan tahukah.? di saat saya mencoba "menggerus" diri saya dari Albiruni. Justru di saat itu pula rasa rindu dan cinta saya semakin meluap.
Tahukah kalian.? Ini Cinta.
Cinta akan menyita waktu mu lebih banyak, tapi kau sama sekali tak keberatan.
Cinta akan membuat waktu tidur mu lebih sedikit, tapi kau sama sekali tak keberatan.
Cinta akan membuat dirimu berlelah-lelah, dan kau sama sekali tak keberatan.
Karna, Cinta akan menyita seluruh pikiran, tenaga, harta, bahkan nyawa.
Dan itu adalah Cinta.
Dan semoga itu adalah Cinta yg ada dalam Naungan dan Ridho-Nya. Aamiin. :)
Seperti sebuah virus, Cinta ternya menular. Dan semua virus ini rasanya saya dapatkan dari mas'ul FSI Al-Biruni kita tercinta, yaitu kak Eko Haryanto.
Beliau adalah salah satu perantara yg dikirimkan oleh Alloh yg menyebabkan saya ada di FSI.
Orang yg hati dan pikirannya terpaut untuk FSI Al-Biruni.
Orang yg selalu memutar otak, bagaimana caranya memajukan FSI Al-Biruni menjadi lebih baik.
Orang yg mungkin paling mencintai FSI Al-Biruni.
Karena, tahukah.? Bahwa manusia itu mempunyai kapasitas untuk mempengaruhi atau dipengaruhi dengan hal positif maupun negatif.
Ketika kita sering bersinggungan dengan orang yg mencintai FSI Al-Biruni, otomatis kita pun akan melakukan hal yg sama. Itulah kenapa selain kak Eko, ternyata masi baaanyaaak orang-orang di belakang beliau yg mencintai Al-Biruni ini. Karena rasa Cinta yg ditularkan kak Eko menyebar luas kepada staff-staffnya hingga (mungkin) sampai kepada saya.
Pliis untuk yg ini jangan Ge eR ya kak Eko. :p

Kembali kepada esensi kata "kembali" tadi.
Ternyata begitu panjang "kembali" ini saya buat. :p
Tapi semoga kita adalah termasuk orang-orang yg bisa kembali memperbaiki diri.
Kembali mengajak kepada kebaikan.
Kembali mencegah keburukkan.
Dan kembali lebih bermanfaat untuk orang banyak.
Sehingga akhirnya nanti kita bisa kembali kehadapan-Nya dengan keadaan terbaik.
Dan seperti cita-cita semua ummat Islam, kita ingin kembali dengan keadaan khusnul khotimah dan menuju Jannah-Nya. :)

Terakhir, saya ingin mengutip beberapa kalimat yg luar biasa, yaitu: "Life is Marathon not Sprint"
Tahukah perbedaan maraton dengan sprint.?
Maraton adalah lari jarak jauh, dengan jarak berkilo-kilo meter, sedangkan sprint (lari jarak pendek) adalah perlombaan lari dengan jarak paling jauh adalah 200meter. Dan Usain Bolt adalah salah satu atlet sprint terhebat saat ini.
Lalu, apa maksudnya.?
Maksudnya adalah hidup ini bukan siapa yg paling cepat sampai finis, akan tetapi siapa yg mampu bertahan lebih lama, bertahan di jalan yg sedemikian jauh, bertahan dari berbagai cobaan, dan bertahan di kondisi terburuk sekalipun. :)
Dan oleh karena itu izinkan saya mengatakan pula.
"Dakwah is Marathon not Sprint".
Dakwah ini perjuangan siapa yg paling kuat bertahan di jalan dakwah yang sedemikian panjang dan penuh onak dan duri, bukan justru mereka yg merasa sudah tercapai cita-citanya lalu pergi.
Perjuangan ini harus tetap berlanjut siapapun yg akan memegang tongkat estafet dakwah ini nantinya. :)

Maaf mungkin tulisannya kepanjangan dan membosankan.
Maafkan saya kalo ada salah.
Maaf jg apabila slama ini belum bisa meng-emban amanah yg telah diberikan dengan baik. :)
Robbighfirlii.. Robbighfirlii.. Robbighfirlii..

23 Januari 2013
12 Robi'ul Awal 1434H
Cileungsi - Bogor
Setelah hujan. :)
Fajar Maulana Syarif-Ka. Pusindat SALIM FT


Pemenang Lomba Menulis
"KETIKA FSI ALBIRUNI MENYAPAKU" dalam rangka MUKTAMAR FSI Al-Biruni 2013

Berlibur dan Bermanfaat, Kenapa Tidak?

Bismillah..

“Berhibur tiada salahnya
Kerna hiburan itu indah
Hanya pabila salah memilihnya
Membuat kita jadi bersalah..” (Mari Berhibur-Raihan)

       Rasanya sebait nasyid di atas cukup tepat untuk tema ini..

Ya, waktu libur menjadi suatu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Tidak hanya anak-anak sekolah, tapi juga kita yang berstatus mahasiswa pun pasti juga sangat menanti waktu libur (betul? :)), bahkan orang tua kita yang bekerja juga tak mengelak menanti datangnya liburan.

Kenapa ya?
Ya, tentu saja, manusia bukanlah robot atau mesin yang akan dan harus  terus menerus melakukan rutinitas begini dan begitu. Karena fase jenuh merupakan fase yang hampir pasti dialami oleh setiap manusia, dan sulit untuk dihindarkan, tetapi sulit bukan berarti tidak bisa kok :)  Nah, setiap manusia pasti memiliki dan juga membutuhkan suatu waktu untuk me-refresh serta men-charge dirinya agar  kembali dalam keadaan ‘on’ untuk bisa fresh dan enjoy dalam melakukan aktivitas mendatang.

Apa itu?
Yap, Liburan..
Waktu berlibur dapat menjadi suatu momentum penting bagi diri kita maupun orang lain. Liburan dapat merapatkan ‘barisan-barisan’ yang renggang, mempererat ‘tali-tali’ yang longgar, liburan juga dapat menjadi sarana berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, dan juga sahabat-sahabat tercinta. Ketika lelah dengan segala aktivitas, liburan dapat menjadi momentum untuk merehatkan jasad, merefresh pikiran, serta membangkitkan ruh kembali. Style liburan setiap orang berbeda, maka dari itu hanya masing-masing diri kita yang tahu kegiatan seperti apa saja yang dapat kita lakukan di waktu liburan ini.

Berlibur juga tidak identik dengan mengeluarkan biaya kok :) karena suatu nilai kebahagiaan dan juga kebermanfaatan tidak selamanya didapatkan semata-mata karena adanya uang. Misalnya, bisa saja kita mengisi waktu berlibur kita dengan sekedar menjumpai sanak saudara atau sahabat-sahabat kita yang lama tidak kita jumpai, tentu kita dan juga mereka akan merasa bahagia dapat silahturahim kembali, di samping itu berbahagialah dengan janji Allah akan ganjaran orang-orang yang suka menyambung tali silahturahim :)

Untuk mempersiapkan liburan, jangan lupa ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu, yaitu : tentukan budgetnya (untuk kegiatan yang perlu biaya), bulatkan tujuan dan niatnya apa dan untuk apa, tentukan objeknya, jangan lupa untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih utama terlebih dahulu supaya liburan tidak lagi terbebani pikiran hutang pekerjaan, srta berdoa agar diberi keridhoan oleh Allah :)

Contoh lainnya, waktu liburan dapat kita manfaatkan untuk sekedar pulang ke rumah atau kampung halaman, setelah sekian lama kita sibuk berkutat dengan aktivitas kuliah, organisasi, serta sekian jalan untuk kepentingan ummat, namun satu hal, keluarga kita juga memiliki hak atas kita, jadi, pulanglah ke rumah, dan temui kedua orang tua, adik dan kakak tercinta. Mungkin yang tidak biasa membantu pekerjaan rumah, bisa dengan sekedar membantu meyelesaikan pekerjaan rumah atau menata tata letak perabot rumah yang sudah membosankan. Atau bisa juga kita ajak ibu untuk membuat suatu masakan istimewa untuk hari itu berkumpul bersama keluarga dengan resep-resep yang belum biasa. Ini bukan hanya untuk kaum perempuan lho, kaum laki-laki juga bisa mempraktikkannya kok, pasti seru!:)

Waktu liburan juga dapat kita isi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lomba dalam bidang yang kita minati, tidak cuma hobi yang bisa tersalurkan, bisa jadi malah rezeki yang diperoleh :D. Bagi yang suka membaca, bisa juga melakukan ‘tour’ atau ‘backpacker’ ke perpustakaan-perpustakaan di luar kota, misalnya kita yang tinggal di daerah Jakarta, mungkin bisa jalan-jalan ke perpustakaan yang ada di universitas-universitas di Bandung, Bogor, dan sekitarnya, hitung-hitung mencari ilmu sekaligus jalan-jalan, asyik kan? Kita juga bisa memanfaatkan waktu liburan kita untuk ‘wisata hati’ ke tempat-tempat yang membutuhkan bantuan, dan membangun sesuatu yang bermanfaat di sana bersama teman-teman.

Apalagi kalau liburan bisa jadi waktu untuk melejitkan serta meningkatkan jumlah hafalan Qur’an kita! Subhanallah.. yuk..

Pada intinya, apapun kegiatan yang kita pilih sebagai sarana pengisi waktu liburan, pastikan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan yang tidak hanya dapat menyegarkan pikiran kita kembali, ataupun kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi diri kita maupun orang lain.

Satu hal yang pasti, setiap manusia hanya diberikan jatah waktu yang sama dalam waktu satu hari, yaitu 1x 24 jam dalam satu hari, ditambah lagi kita tidak pernah tahu diusia berapakah ruh dalam diri kita akan kembali pada Sang Pemilik, Allah Azza wa Jalla. Maka dari itu, pastinya walaupun tema kita berlibur, pastinya kita tidak ingin waktu liburan kita berlalu sia-sia begitu saja, bukan? :)  yuk, kita isi waktu liburan kita dengan tujuan ibadah dan dengan penuh kebermanfaatan..

Semoga bermanfaat :)
“Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (HR. Bukhari)

Kalika Rahajeng Biologi 2011 - Pemenang Lomba Menulis Buletin FSI Al-Biruni Edisi Januari 2013


Posko Peduli Banjir Lembaga Dakwah UNJ - Masjid Nurul Irfan


''Wujudkan Cinta, Peduli Sesama''
Assalamu'alaikum. .
Ikhwahfillah, berikut ini hasil
konsolidasi LDK-LDF, hari Kamis,
17 Januari 2013 @MNI
trkait penggalangan dana posko
banjir Lembaga Dakwah UNJ:
1. Tiap LDF wajib membuat tim yg
trbgi jdi 2 tim yaitu tim ngecrek
(uang) dan tim logistik (sembako,
pakaian, obat2an dll)
2. Posko bantuan Lembaga
Dakwah se-UNJ bertempat dan
terpusat di Masjid Nurul Irfan
(MNI).
3. Penggalangan bantuan dimulai
sejak hari Jumat, 18 Januari 2012
s.d. tgl 27 Januari 2013 (minimal
tanggap darurat bencana)
4. Tiap LDF/LDK Wajib
mentargetkan bantuan dalam
bentuk uang sbnyak2nya sesuai
target masing2 lembaga
5. Tiap LDF dan LDK harap
bersiap siaga untuk turun
langsung membantu korban
banjir
6. Wajib memaksimalkan seluruh
potensi kader2 LDK-LDF-LDJ-LSO
dalam penggalangan bntuan
(setiap kader wajib
menyumbangkan bntuan dlam
bntuk apapun)

Informasi Akademik UNJ

Jadwal Baru Siakad Mulai Berlaku 18 Januari 2013
1. Angkatan 2012 : pukul 8.01 – 10.00 dan pukul 16.01 – 20.00
2. Angkatan 2011 : pukul 10.01 – 12.00 dan pukul 20.01 – 24.00
3. Angkatan 2010 : pukul 12.01 – 14.00 dan pukul 00.01 – 04.00
4. Angkatan 2009 atau sebelumnya: pukul 14.01 – 16.00 dan pukul 4.01 – 8.00

NB: Bagi mahasiswa yang lupa atau salah password siakad, harap menghubungi staff jurusan atau kasubag pendidikan fakultasnya masing-masing.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siapa Pun Kamu..




"Jika hanya tinggal se-ranting dahan yang tersisa, maka pastikan itu kita.
Jika hanya tinggal seorang yang berhasil ke puncak sana, maka pastikan itu kita juga.
Dan jika hanya tinggal seorang yang tinggal di rumah dakwah, pastikan kita ada di dalamnya."

Alhamdulillah, Maha Baiknya Allah.. Yang selalu mengirimkan semilir cintaNya pada setiap hamba.. Maha Baiknya juga Allah, yang Ia tanamkan benih rindu kemenangan di hati para pejuang-pejuangNya.. Begitu sejuk, menyenangkan.. Namun kita sering lupa untuk mensyukurinya..

Ya, Sahabat.. Berbicara tentang dakwah memang tak kan ada habisnya. Dakwah adalah perjuangan. Dakwah adalah jalan yang panjang.. Banyak dari kita yang mampu tangguh berjalan di atasnya.. Namun juga tak sedikit yang berguguran..

Dakwah, erat kaitannya dengan amanah. Sebuah panggulan yang harus kita junjung dan jaga kepercayaanNya.. Sebuah titipan yang suatu saat akan ditanyakan kembali oleh Sang Penitip.. Tentu, bukan sebuah kebahagiaan ketika mendapatkan amanah. Tapi ia juga bukan sebuah kesedihan. Justru dengan amanah itulah, tercermin bahwa kau adalah pejuang pilihan Allah. Yang sengaja ia berikan tanggungan itu padamu, agar Ia mampu melihat seberapa besar cintamu untukNya..

So, siapa pun kamu yang nanti akan menjadi Ketua FSI-Albiruni.. Yakinlah, Allah tak pernah salah pilih :)

Hamasah!! (^.^)/

"Wahai orang-orang yang beriman ! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS Muhammad:7) 


-NE-