Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

Cara Benar Cari Jodoh

diambil dari blog Teh Fufu (Fufuelmart @penulis Buku Menikah itu Mudah).

Assalamu'alaykum  waahmatullahi wabaakatuh... :) 
Tanggal 15 Desember kemarin, saya dan suami ngadain seminar "Cara Bena Cari Jodoh" bertempat di Gedung Muda Mulia Center Tubagus Ismail. Seminar ini adalah peviw untuk event tanggal 30 Desember. Kurang lebih 50 orang hadir di sana. Nah, tak menyangka ternyata salah satu team ada yang merangkum isi seminarnya. Sengaja tidak saya edit, ini asli hasil tulisan tim kami, semoga manfaat yaaa :)

-------------------------------------------------------------------------

Yups.. Seminar pertama kita.. membahas Cara Benar Cari Jodoh #CBCJ.
Materi yang disampaikan sama Romantic-Couple Ikhsanun Kamil Pratama dan Foezi Citra Cuaca Elmart..
Waah Dahsyat deh, berkali-kali bikin kita bilang wow sambil komprol.. hehe bukan leb-leb-lebay :p tp aslinya bikin #jleb bagi kamu si pelaku “Cara Salah Cari Jodoh” nah lho? Kamu termasuk yang mana ney..

Siap2 simaaak yaa :)
Oke... siaap... Cara Benar Cari Jodoh...
Pertama2 kita harus bedain dulu yaa, Kriteria untuk dijadikan Pacar dan Kriteria untuk dijadikan Istri/Suami ! Bedaaa.. Beda bangeeet malah..

Punya #KriteriaPasangan itu ga apa2 lho sah2 aja.. Namanya jg pasangan seumur hidup, ingin berjodoh dengan yang “sempurna”? aamiin.. Im The Lucky One Wannabe? Aamiin.. Gpp ko ga ada larangannya kan..

Kriteria itu juga boleh kamu tulis se-detail mungkin, Cateeet!  Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa tidak ada orang yang sempurna termasuk Jodoh kamu nnti, mau nyari sampai liang lahat juga ga akan nemu deh.. hehe

Jadi buat apa donk klo kita punya #KriteriaPasangan, sabaaar.. nanti bakal dibahas..
Tariiiik nafas panjaaang ;)

Ini dia tahapan #CBCJ : 1. Cleansing 2. Upgrading 3. Selecting

1. Cleansing tahap pertama ini yang bisa di bilang gampang-gampang susah, Whyyy? Cleansing bisa diartikan “bebersih” .. Ketika sholat kita berwudhu sebelum nya.. Bagi cwe2 setelah haid kita mandi besar setelahnya.. Nah dalam proses #MenemukanJodoh juga harus “Cleansing” donk.. Cleansing disini bukan gosok-gosok badan biar kinclong, walau itu juga perlu, kan kebersihan sebagai dari iman bukan? Okee.. cleansing disini, kamu harus bisa memaafkan dirimu, memaafkan lingkunganmu, yang paling susah itu adalah memaafkan masa lalumu #HealingTraumaMasaLalu..Pasti kebanyakan temen2 pernah punya masa lalu yg menyakitkan :D 

Misal: Cinta Dalam Hati singkatnya Ci-Da-Ha, hayoo siapa siapa yang pernah ngalamin, hati-hati ya ini bisa juga bikin kamu #SusahJodoh ya yang namanya Ci-Da-Ha ga terungkapkan pasti bikin ganjel, bikin ga enak perasaan.. apalagi klo sampe bikin heartache. Contoh lainnya misal trauma di masa lalu, ketika kamu sudah memiliki hubungan yang serius bahkan merencanakan kearah pernikahan dengan si calon, dengan sebab si doi batalain rencana itu, mungkin gara2 si doi punya gebetan lain yang lebih oke, mungkin karena si doi belum siap.. #Jleb ga kebayang sakitnya kyk apa *blun pernah rasain* belum lagi mau ditaro dimana muka kita udah gembar-gembor sana-sini udah kemana-mana berdua *hiiiks nangis deras* apalagi klo ditinggalinya tanpa sebab #Jleb #Jleb double-hurting.. 

Nah trauma di masa lalu ini yang emang rasanya susah yah klo kita ikhlas, tapi dengan proses dan seiring waktu serta ikhitiar kita untuk #MoveOn dan #MoveUp ketemu Jodoh maka kita akan bisa ikhlas menerima nya perlahan-lahan.. Bersyukurlah kita digagalkan dengan orang yg bukan jodoh kita.. Life must go on bung.. Hallo mau sampai kapan galauuu, sedangkan dia ? udah bahagia tuh udah lupa tuh sama kamu.. Ayo Standing Up! Baaaangkit  Dan jgn lupa minta restu orang tua yaa..


2. Setelah bener2 #Cleansing ikhlaaas.. legowoo.. nerima semua ketentuan Allah.. pasrah deh ya Allah.. Yang Maha Mengetahui.. Bismillah.. Kita mulai tahap selanjutnya yaitu: #Upgrading ! Blackberry aja tiap-tiap keluar OS baru yang bikin si BB harus di upgrade, masa kita manusia ga di upgrade-upgrade sey.. ke laut ajee lu hehe


Kembali saya ingetin kepada #Kriteria Pasangan, nah udah pada nyatet kan ato inget2 deh kamu pengen pasangan yang kyk gimana.. Biar saya tebak pasti ingiiiiiiiin yang Baik! Pinter! Soleh/Sholehah! Penyayang! Penyabar! Ngertiin kita! Sayang sama kita! Setia! Cakep/Cantik! Kaya raya! Bla..bla..blaa.. Pokoknya lebih segala-galanya dari saya.. Ga abis deh selembar polio juga buat nulisnya.. Okee bagus pemirsaaah kriteria itu emang perlu donk.. 

Sekarang, coba posisi kamu dengan si Jodoh yang ada dibayang kamu sudah Sejajarkah? Masi jauhkah? Sejauh apa sey? Nah disini fungsi #Upgrading itu berperan.. Yang ingin dapetin pasangan yang sholeh/sholehah apa udah kamu seperti itu ? Yang ingin dapat yang baik yang pintar apa sudah kamu seperti itu ? Klo belum nah sekarang waktu nya kamu bebenah diri, Ingat! Jodohmu adalah Cerminanmu! Coba dari sekarang mulai #Upgrading 1. Hati 2. Ilmu 3.Skill mengenai hal-hal  tentang menikah misalnya atau segala hal mengenai potensi diri kita kita #Upgrading .. 

Semakin hari semakin di-upgrade udah semakin dekat kita dengan si #KriteriaPasangan akan semakin okee donk pastinya.. Dengan #Upgrading tadi kamu udah berhasil meng #AktifasiMagnetJodoh lho.. Ga percaya? Coba nnti kmu bandingkan kamu yang skr dengan kamu yang akan datang yang lebih okee.. Yang mulai menyamai dengan #KarakterPasangan mu.. Klo udah TOP kyk gitu dengan sendirinya orang-orang pun akan tertarik.. Ya iyalah cwe2/cwo2 itu bakal ngelirik dengan sendirinya cari2 perhatian sendirinya.. Ciieee ciiee klo udah gini pasti mau apa mau banget tuh ?  :D

3. Setelah #Upgrading was successfull, then #AktifasiMagnetJodoh udah nge-Cuuun.. Tinggal Cuuuus.. hehe. Masuk pada tahap akhir #Selecting.. Nah disini kamu2 tinggal liat mana neh yang sesuai dengan kriteria kamu.. Mana neh calon istriku calon ibu dari anak-anakku yg sholeh/sholehah.. Deuuuh langsung ngebahayangi udah ada ditahapan ini aja :p hihihi. Jgn lupa tetep minta petunjuk Nya, Allah sign dia itu #Jodohmu.. jgn sampai setelah ditahap ini kamu gagal dan harus memulai lagi dari tahap awal gara2 Allah tidak meridhoinya.. Jika #Selecting sudah dilakukan langsung deh pengenalan (taaruf) :)


Waaaah...Alhamdulillah berees..Syukron udah mau baca sampai tuntas.. 

Goodbye Galau, Welcome Jodoh ^^
Ga sabar ketemu Jodoh? Ayo persiapan dari sekarang, begitu nnti bertemu kamu sudah pantas dan layak untuk menjemputnya.. Pas pas paaas segala nya.. Aamiin ya Rabb..



Adab Bergaul dengan Lawan Jenis


ISLAM adalah agama yang sempurna, di dalamnya diatur seluk-beluk kehidupan manusia, bagaimana pergaulan antara lawan jenis. Di antara adab bergaul antara lawan jenis sebagaimana yang telah diajarkan oleh agama kita adalah:
1. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis
Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendalah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31).
2. Tidak berdua-duaan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya,” (HR. Bukhari & Muslim).
3. Tidak menyentuh lawan jenis
Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin)” (HR. Bukhari). Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya,” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)
Jika memandang saja terlarang, tentu bersentuhan lebih terlarang karena godaannya tentu jauh lebih besar.

ONE HEART #1


ONE HEART #1
“Satukan Hati, Satukan Fikiran, Menuju Perubahan”

Sabtu - Ahad, 11–12 Mei 2013. di WAMY, Jagakarsa, FSI Al-Biruni mengadakan Upgrading perdananya yang rutin diadakan setiap tahun oleh Departemen Kaderisasi FSI Al-Biruni. Ini merupakan penguatan awal untuk pengurus FSI Al-Biruni 2013. Upgrading kali ini bernama One Heart yang mengangkat tema “Satukan hati, satukan fikiran, menuju perubahan”. Ada dua materi dahsyat untuk memotivasi pengurus agar selalu memperbaiki kemampuan dalam berorganisasi. Materi pertama yaitu dari Ust. Fadhlin Nur Ramdhan yang membahas tentang Event Organizer. Pada materi ini kita bisa mengetahui secara sistematis bagaimana cara memanage suatu kegiatan dengan baik serta tips-tips agar suatu kegiatan dapat berjalan sukses. Sedangkan materi kedua membahas tentang pentingnya ukhuwah sesama pengurus, oleh Dani Agustian. Kemudian keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan outbond. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti outbond yang berlangsung di Halaman WAMY tersebut. Karena selain seru, juga menguatkan cinta. Terakhir, One Heart ditutup dengan kegiatan tukar kado bersama seluruh peserta OH #1 dan tak lupa juga doa. Semoga dengan diadakannya Agenda One Heart #1, seluruh pengurus yang hadir dapat memetik hasil dari agenda yang seru ini. Nantikan agenda-agenda FSI Al-Biruni yang tak kalah seru lainnya hanya di FSI Al-Biruni #sahabat dihatimu.

Adab Makan dan Minum


1. Membaca basmalah sebelum makan & minum dan hamdalah setelah makan & minum
Dari Aisyah ra., dia menceritakan, Rosulullah SAW telah bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian makan, maka hendaklah dia membaca basmalah pada permulaannya. Dan apabila dia lupa membacanya, maka hendaklah dia membaca ‘Bismillahi ‘alaa awwaluhu wa akhiruhu’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya).”
2. Memulai makan dari tepi terlebih dulu
Dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW pernah bersabda: “Berkah itu turun dari bagian tengah makanan, karenanya makanlah dari tepi wadah makanan tersebut dan janganlah mengambil dari tengahnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
3. Tidak berlebihan dalam makan dan minum
Rosulullah SAW bersabda: “Anak Adam tidak mengisi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Anak Adam itu sudah cukup dengan beberapa suap yang menguatkan tulang punggungnya. Jika ia tidak mau (tidak cukup), maka dengan sepertiga makanan, dan dengan sepertiga minuman, dan sepertiga yang lain untuk dirinya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim. Hadis hasan)
4. Tidak meniup makanan & minuman yang masih panas
Dari Ibnu Abbas ra. Bahwa Nabi melarang bernafas atau meniup ke dalam minuman. (HR. Tirmidzi).
5. Duduk ketika makan dan minum. Rosulullah memerintahkan kita duduk ketika makan dan minum
6. Minum dengan 3 kali tegukan
Dari Ibnu Abbas ra. Menceritakan, Rosulullah SAW pernah bersabda: “Janganlah kalian minum dengan sekali nafas seperti minumnya keledai, tetapi minumlah dua atau tiga kali, dan bacalah bismillah jika kalian hendak minum, dan Alhamdulillah jika telah selesai melakukannya.” (HR. Tirmidzi)
7. Mengunyah makanan dengan baik dan tidak menyisakan makanan.
Rosulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di makanan kalian yang sebelah mana keberkahan itu berada.” (HR. Muslim)
8. Makan dan minum dengan tangan kanan. Karena syetan makan dan minum dengan tangan kiri.
Rosulullah SAW bersabda: "Hai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari makanan yang dekat denganmu (pinggir)." (Mutttafaiq Alaih)

9. Tidak mencela makanan
10. Mendahulukan orang tua dan orang yang disebelah kanannya. Ketika makan bersama kita harus mendahulukan orang yang lebih tua, baru kemudian orang yang ada disebelah kanan kita.
11. Tidak melihat orang lain ketika sedang makan bersama karena hal ini bisa membuat orang tersebut malu pada kita, harus menjaga pandangan kita.
12. Tidak berbicara ketika makan dan minum, karena ini tindakan tidak sopan, dan Rosul SAW melarang tindakan tidak sopan ketika makan dan minum.
13. Makan menggunakan tiga jari, dan mengecilkan suapan.

Ciri-ciri Wanita Shalihah

Rasulullah Saw bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah“. (HR. Muslim)



CIRI-CIRI WANITA SHALIHAH

-Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah SWT, ketaatannya melebihi kepada apapun yang harusi ditaati.
-Senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Allah SWT.
-Senantiasa menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya.
-Baik ibadahnya dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia.
-Tidak suka berbohong, bergunjing, dan riya’.
-Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua dan mertuanya. Senantiasa mendo’akan mereka, menghormati, menjaga dan melindungi mereka.
-Taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya dan mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami.
-Jika dilihat menyenangkan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada di dekatnya. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah), serta hati akan tenang bila meninggalkan ketika pergi.
-Melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotivasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah SWT.
-Tidak gemar bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu’ dan bersikap sederhana.
-Memiliki kesabaran luar biasa atas janji-janji Allah. Dan tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.

Demikian sekelumit catatan untukmu muslimah..mari menjadi shalihah. Agar bidadari cemburu padamu ^^

Apa Masalahmu? Saat Nasionalisme mengaburkan agamamu

Oleh : Roby Tri Wahyudi[1]
           Arus globalisasi yang terus berjalan dari wakyu ke waktu dengan begitu banyak kemajuan di bidang teknologi serta ilmu pengetahuannya telah deras melingkupi seluruh negara yang ada didunia ini. Tak ada jarak antara satu negara dengan negara lain sehingga seluruh akses serta peristiwa dapatlah kita ketahui melalui berbagai perantara media elektronik dan cetak yang serba deras yang ada disekitar kita. 

Pada dasarnya setiap negara yang hadir serta terbentuk sebagai negara berdaulat tidaklah terlupakan akan sejarah panjang berdirinya negara tersebut. Ada berbagai paham dan ideologi yang muncul sebagai bentuk dari ruh pergerakan yang membawa pada satu tujuan yaitu kemerdekaan dan kebebasan. Setiap negarapun memiliki karakteristik pahamnya sendiri. Seperti kita ketahui banyak ideologi yang hadir Dimuka bumi ini terpaksa diperkenalkan baik untuk melakukan perlawanan terhadap gerakan kolonialisme dan imperialisme maupun sengaja dikenalkan guna melakukan ekspansi hegemoni dan ambisi menjadi negara adikuasa. Salah satu paham yang sangat terkenal ialah paham nasionalisme.
            Nasionalisme merupakan paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada negara dan bangsanya, dengan maksud bahwa individu sebagai warga negara memiliki suatu sikap atau perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa[2]. Pengertian tersebut telah banyak diperkenalkan serta disebarluaskan sehingga suatu negara memiliki satu ikatan emosional yang sangat kuat ketika keberadaan negaranya mulai terancam dari hal-hal yang mengganggu harkat, martabat, dan kebudayaan satu bangsa.
            Kita perlu mengingat bagaimana gerakan Nasionalisme berkembang diberbagai belahan dunia seperti Amerika ketika terjadi peperangan saudara, paham dengan menitik beratkan pada satu loyalitas yang tinggi dan besar terhadap bangsa dan negara mampu menyatukan kulit hitam dan kulit putih yang ada di sana. Di India kita mengenal gerakan Gandhi yang begitu populer dalam memerangi penjajahan Eropa, di Turki sang attaturkmempelopori gerakan nasionalisme demi menyelamatkan Turki dari kehancuran, di Cina Sun Yat Sen, pelopor gerakan nasional Cina yang mengajarkan Sun Min Chu I (tiga asas kerakyatan), yaitu Min Chu (nasionalisme), Min Chuan (demokrasi), dan  Min Shen (sosialisme). Gerakan nasional Cina berhasil mengusir Inggris serta melahirkan Republik Cina, serta gerakan nasionalisme lainnya.
            Banyaknya gerakan nasionalisme yang bermunculan dengan berbagai kadar dan tingkat frekuensi semangat penjiwaan nampaknya ada yang salah dalam pandangan kita sebagai seorang muslim.Masalah tersebut hadir ketika paham nasionalisme mampu mengalahkan eksistensi keberadaan agama, bahkan menghilangkan agama yang merupakan satu fitrah manusia yang mampu menembus dimensi vertikal dan horizontal kita. Segala petunjuk kehidupan serta hakikat sebagai manusia yang hidup diajarkan melalui Dien ini dengan sempurnanya, lantas mengapa begitu banyak umat beragama mengesampingkan hukum agama dibandingkan semangat nasionalisme?
            Sebagai seorang muslim hendaknya kita menyadari bahwasanya sejarah mengatakan nasionalisme muncul awalnya sebagai pemersatu bangsa yang kala itu terjadi satu diskriminasi dan konflik hebat serta penjajahan yang tak bertanggungjawab. Semua sepakat atas dasar persamaan wilayah, suku, bahasa, serta kondisi membuat semuanya bersatu hanya untuk satu hal yakni kemerdekaan dari segala bentuk koloni. Jauh setelah islam hadirlah nasionalisme muncul namun membawa satu misi yang tak seindah awal kemunculannya. Begitu banyak kepentingan yang menyusup atas nama nasionalisme, syekh Ali Thantawi mengatakan bahwa “nasionalisme sudah menjadi ‘benda usang’. Dunia kini tidak lagi dipecah-belah oleh paham nasionalisme akan tetapi oleh ideologi. Kita dapat melihat ideologi ‘kiri’ telah mampu menyatukan Rusia, Yugoslavia, Kuba, Cina, dan bangsa-bangsa yang lain. Namun dalam hal ini Islam telah lebih dahulu melangkah, saat menjadikan ideologi bahkan nasab, dan bahasa sebagai alat pemersatu”[3].
            Telah begitu banyak peristiwa yang mengatasnamakan nasionalisme yang berkembang disekitar kita, dalam hemat saya hal ini merupakan satu bentuk dari pelunturan dan pengaburan nilai-nilai Islam yang dilakukan oleh musuh-musuh islam, padahal Allah telah mengatakan di dalam Al-Quran “Orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar....”[4]. Kondisi inilah yang menjadi satu peringatan bagi kita Dimana media dan kecanggihan teknologi melalui sarana internet serta program di televisi gencar melakukan pengaburan terhadap eksistensi nilai islam. Aliran serta paham ideologi yang merusak keimanan dan keyakinan kita begitu dahsyat menghantam seperti gerakan Sekulerisme, Liberalisme, Komunisme, Sosialisme, Feminisme, Fasisme serta yang lainnya menjadikan kita berada pada satu periode perang dingin yang tak lain dan tak bukan sering kita sebut dengan “perang pemikiran”.
            Menurut paham nasionalisme, kepentingan bangsa mengatasi semua kepentingan, termasuk kepentingan agama. Masalah nasionalisme juga menyangkut masalah prinsip, metode, dan sekaligus tujuan satu bangsa. Akibatnya bermunculan kehidupan yang berwarna nasional mulai dari kebudayaan nasional, wawasan nasional, kerukunan nasional, makanan nasional dan lainnya[5]. Maka secara praktis akan menggusur identitas keislaman seorang muslim dari seluruh sektor kehidupan. Setiap yang berbau islam dianggap anasional, bertentangan dengan kepentingan nasional dan patut dimusuhi dan disingkirkan demi menjaga keutuhan nasional.
          
          
Oleh karena itu hendaknya kita dapat memahami betapa pentingnya kembali kepada ajaran Islam yang benar dan kaffah, sesuai dengan Al-Quran dan sunah serta tuntunan teladan Rasulullaah Muhammad SAW. Masalah sebenarnya ada dalam diri kita yang mencampur adukkan hal diluar dari Islam ditambah kemauan kita untuk memperdalam dan mengamalkan ajaran Islam masih jauh dari yang diharapkan. Hal inilah yang menjadi tanda tanya besar mengapa kita mendikotomikan islam dan nasionalisme, Dimana dan apa masalahmu sebenarnya?



[1] Penggiat ILTC (IndonesianLeaders Training Center), Ka.BEM Universitas Negeri Jakarta 2012
[2] www.wikipedia.org
[3]Thantawi Ali, 1998. Fatwa-fatwa terpopuler Ali Thantawi. Solo : Era intermedia
[4]Qs.Al-Baqarah 120
[5]LDK UNJ, Panduan Mentoring. 2010 bab GozwulFikr
Ket: Materi ini disampaikan pada acara Mentoring Gabungan Fakultas Teknik UNJ dengan tema "Islam, Pancasila, dan Nasionalisme" yang diselenggarakan oleh BSO IMC FSI AL-BIRUNI, Jum'at, 10 Mei 2013, di HAMAS (Halaman Kemahasiswaan) Fakultas Teknik UNJ.


sumber: http://salimunj.com/lainnya/opini/285-apa-masalahmu-saat-nasionalisme-mengaburkan-agamamu.html

Tekan Tombol On-mu Sekarang! (TRENDI)

Oleh : Nufi Eri Kusumawati (Ka. Biro Annisa FSI Al-Biruni)

Alhamdulillah Jum'at lalu (26/04/2013) saya mengikuti Talkshow Keren dan Islami dari FSI Al-Biruni. TRENDI. Acara ini dihadiri oleh ustadz Asep Supriatna, seorang trainer nasional yang biasa dipanggil inspirator perubahan.

TRENDI kali ini mengambil tema, “Bukan Jalan Biasa, Inspirasi Mahasiswa Muslim Sejati”. Sebuah jalan yang memang luar biasa, yang harus kita miliki sebagai seorang mahasiswa.

 “Kalau misalnya ditanya pilih bahagia di dunia atau akhirat jawabnya apa?”
“Bahaga di akhirat…” jawab peserta talkshow serempak.
“Kalau misalnya ditanya pilih kuliah atau dakwah jawabnya apa?”
“Kuliah..”                                                  
“Kenapa gak pilih dua-duanya?”

Yup begitulah. Kebanyakan dari kita hanya memilih salah satunya. Padahal andai kita mau, kita bisa memilih dua-duanya. Jika ditanya ingin bahagia di dunia atau di akhirat, jawablah dua-duanya.. dunia dan akhirat. Bukankah lebih menyenangkan jika kita bisa bahagia di keduanya? Dalam doa yang Rasulullah ajarkan pun, kita meminta keselamatan dunia-akhirat, “Rabbanaa aatinaa fidunya hasanah, wa fil aakhiraati hasanah, wa qina aadzaabannaar..”

Banyak dari kita atau mungkin juga saya, yang sering membatasi diri, bila memilih keduanya akan menjadi berat, atau akan menjadi terbebani. ‘Maunya sih begitu..Tapi kan susah”.

Lalu, bagaimana?

Tekan Tombol ON-mu sekarang juga!

VisiON, ActiON, PassiON, CollaboratiON
(Tujuan, Tindakan, Gairah, Kolaborasi)

Kenapa Vision ?
Karena dalam hidup, seseorang harus mempunyai tujuan. Jika tidak memiliki tujuan, maka hidup akan hampa. Tidak tahu apa yang diinginkan. Ibarat seseorang yang naik taksi, jika penumpang itu tidak tahu daerah apa yang ingin dituju, maka ia tidak akan diantarkan sampai ke tempat tujuan atau malah mungkin nyasar.

Action?
Vision tidak akan terwujud jika tidak ada action. Visi yang telah kita buat butuh aksi nyata. Misalnya, ingin lulus kuliah dengan IPK 4, tapi tidak pernah belajar atau mengerjakan tugas. Ingin jadi penulis, tapi tidak pernah belajar menulis. Hanya sekadar ingin, tapi tidak berusaha.

Passion
Semangat dan bergairah ketika menjalankan visi. Jalanilah dengan senang dan ikhlas.. Jika tidak suka, cobalah untuk menyukainya. Lama kelamaan akan terbiasa suka, insyaAllah.. :)

Collaboration
Berkolaborasi. Tidak mungkin kita akan sukses jika hanya berjalan sendiri. Kita butuh orang lain. “Saya bisa menjadi seorang trainer, karena berteman dengan Bapak Jamil Azzailani”, ucap Ustad Asep. Maka bertemanlah dengan orang-orang yang membuat kita makin semangat untuk mencapai tujuan hidup kita. Jika ingin menjadi hafidzah, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah hafal Al-Qur’an. Jika ingin menjadi wirausahawan, bertemanlah dengan orang-orang yang sukses berwirausaha.

“Buat visi dunia dan akhiratmu…”
Begitu, nasihat dari pak Asep. Semoga bermanfaat..

Siap tekan tombol ON?? :)

http://nuraniku-unj.blogspot.com/2013/05/tekan-tombol-on-mu-sekarang_13.html

Referensi : Buku "ON" (Jamil Azzaini)