Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

Bersama Lebih Indah

Bismillahirrahmanirrahim..

Waktu terus berlalu tanpa tahu akan sampai dimana..
Detik demi detik waktu kita sia-sia dengan perbuatan dosa-dosa kecil..
Tempat demi tempat kita datangi tanpa rencana matang dan menghabiskan waktu percuma..
Saudara-saudara seiman sudah kita temui namun tak ada efek apapun dari kita untuk mereka..


Bukankah Rasulullah serta Allah sangat membenci kepada kita yang membuang waktu percuma, membenci senda gurau kita yang tanpa makna, dan membenci kita yang tak mau mengajak sesama?

Wahai saudaraku..

Pernahkah kita berfikir tentang penciptaan kita ke bumi? Pernahkah kita merenungkan tugas kita di bumi ini? Pernahkah kita bertanya kepada Sang Pencipta? Atau apakah kita sudah sangat mengetahui kehidupan dunia ini hingga kita lupa kita pernah diciptakan?

Firman Allah dalam QS. Al-Mu’minun : 115

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

Kembalilah kita kepada fitrah kita sebagai manusia, dan bahkan makhluk lain pun hidup dalam berkelompok dan saling menjaga satu sama lain. Mereka hidup dengan visi yang sama, bersama-sama mencapai misi mereka masing-masing. Namun mengapa kita manusia hidup dalam perpecahan, hidup dalam permusuhan, yang sungguh Allah sangat membenci hal itu. Kembalilah pada jama’ah kita, bersama-sama tegakkan kalimatullah. Bahwa islam sebagai penyempurna dan bukan agama kekerasan, Al-Qur’an adalah firman Allah dan pedoman kehidupan, Rasululah adalah contoh teladan dan berakhlak mulia, serta pemimpin yang ma’ruf harus selalu kita menta’atinya baik dalam kenegaraan, masyarakat, keluarga, maupun organisasi.

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-Imran : 103)

Pemimpin dalam suatu jama’ah ibarat kepala bagi tubuh, dalam hal ini kita mengetahui bahwa tubuh dapat berfungsi jika memiliki kepala dan kepala tidak mampu berbuat apapun tanpa memiliki tubuh. Itu artinya kita harus selalu bersama-sama dalam menggapai tujuan mulia as-silmi (kedamaian) pada kehidupan. Pada hakikatnya kehidupan ini tidak hanya difikirkan oleh kepala yang terbatas, namun disana ada kerjasama yag baik antara kepala dan hati. Dimana hati disini dimiliki oleh kaum ibu, para pendidik generasi masa depan, pemimpin dalam rumah, dan penyempurna dalam agama. Lihatlah saudaraku, tidak ada dalam tulisan ini dan firman ALLAH yang menyebutkan untuk bekerja sendiri-sendiri, namun akan selalu disinggung agar manusia senantiasa dalam jama’ah.

Rasulullah SAW besabda :

“Tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban tentang yang dipimpinnya. Pemerintah adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Lelaki itu adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap keluarganya. Wanita itu adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya (suami dan anak). Pembantu itu adalah pemimpin dalam menjaga harta majikannya dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya.” (Muttafaq’alaih)


Apapun kedudukan, jabatan dan peringkatnya, seorang pemimpin tetap dibebani amanah dan berbagai tanggung jawab. Maka jangan sekali-kali kita meminta amanah sekecil apapun, kecuali yang telah dipercayakan kepada kita. Jika kita sudah diberi amanah, maka tidak ada kata lain selain melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan lakukan sesuai contoh dari Rasulullah.

Walahu’alam bishawab


Andry Muhayat-Kadept Syi'ar FSI Al-Biruni FT UNJ

Da'wah Kita Bukan Candaan

Bismillahirrahmanirrahim..

Da’wah adalah pilihan, bukan karena coba-coba atau ikut-ikutan. Da’wah adalah pergerakan, bukan berdiam diri ataupun memperkaya diri. Da’wah adalah amanah terbesar umat manusia yang kalian berada didalamnya. Tidak ada kata berhenti untuk da’wah, yang ada hanyalah para munafik yang tak mau merasa lelah dan terbatasi. Da’wah 

adalah seruan kebaikan, bukan da’wah jika didalamnya terdapat niatan keduniaan. Tidak ada ketakutan saat kita memiliki keyakinan, keyakinan terhadap janji Allah yang pasti akan terjadi.

Ikhwah wa akhwatfillah rahimakumullah..

Ada yang lebih kekal untuk kita tuju dari pada yang kita tuju saat ini. Ada yang lebih indah tak terkalahkan dari pada yang kita tempati saat ini. Ada yang lebih luas dan tak terbatas dari pada bumi ini. Yaitu Akhirat yang telah Allah janjikan akan kita tempati, baik kumpulan nar (api) panas ataupun kumpullan nur (cahaya) menyilaukan. Keyakinan terhadap akhirat merupakan bukti keyakinan kita kepada Allah dan kekuasaan penciptaanNya. Memilih akhirat sebagai tempat bernaung merupakan bukti kepatuhan kita pada Rasulullah dan sunah-sunah yang beliau contohkan.

Yaa Ayyuhal Ikhwah..

Apa yang sedang kalian lakukan saat ini, bermain dalam candaan penuh kedustaan. Tidak adakah keseriusan kalian dalam menghadapi tantangan zaman, melewati hari berlalu dengan kumpulan dosa yang berlipat. Wahai kalian yang masih berselimut, bangunlah dan sampaikanlah kebenaran. Ikhwah, da’wah ini sudah ada dalam genggaman kalian. Jika kalian lepas maka sekeliling kalian akan hancur dan musnah, jika tetap kalian pegang dan bertahan kalian akan kesakitan. Tugas kita berat ikhwah, bukan tugas dunia yang dapat terselesaikan dengan santai, bukan pula tugas yang dilakukan sendirian. Allah selalu ada untuk menemani kita, Malaikat akan selalu mencatat amal-amal kita, syaithan akan selalu menggoda kita dengan harta, tahta, dan wanita. Mereka syaithan tidak berhenti sampai pada titik kelemahan kita, hingga kita terjerumus pada keraguan.

Wahai kalian calon ibu dari anak-anak kalian..

Tugas kalian sangat berat, mendidik anak-anak kalian agar tidak tersesat, menjaga agar kehidupan selalu diisi dengan hati yang suci. Kalian adalah pencetak generasi para pemimpin masa depan, pemimpin kehidupan bernafaskan islam. Kalian adalah manusia perasa dan lemah hatinya, jagalah hati kalian dari para munafik-munafik da’wah. Janganlah kalian berharap dari mereka yang hanya akan membuat Allah murka dan bumi ini celaka. Janganlah kalian membicarakan sesuatu yang tidak memiliki manfaat, hiasi kehidupan kalian dengan amal ibadah. 

Tegurlah kami para ikhwah yang hanya membuat kalian geram dengan kelalaian mereka. Lakukan aktifitas da’wah fardiyah yang merupakan keahlian kalian. Tebarlah kebaikan sebanyak mungkin kepada para calon ibu yang lain, karena kita tahu kalian adalah manusia yang hebat yang tidak mudah berhenti. Jika sudah tertanam keyakinan pada diri kalian, kalian akan terus menjaga keyakinan itu sampai pada penghujung kekecewaan. Maka saling mengingatkan dan nasihat-menasihatilah dalam kebenaran dan kesabaran, kesabaran dalam ujian, kesabaran dalam ketaatan, dan kesabaran dalam menghadapi maksiat.

Wallahu’alam bishawab

Saya rindu ketaatan, saya rindu pergerakan, saya rindu semangat-semangat da’wah kalian. Janganlah melupakan fitrah da’wah, kembalilah dengan cara yang paling baik.

Teruntuk Al-Biruni..
Mari satukan tekad untuk terus bergerak, kehancuran terjadi karena terlalu banyaknya kita berdiam diri. Tak selayaknya fikiran dan hati kita terlabuhkan pada hal yang salah, jangan kotori amal kita dengan niat karena dunia.


Andry Muhayat-Departemen Syi'ar FSI Al-Biruni FT UNJ

FSI-Albiruni, "Rahim" Pencetak Mahasiswa Terbaik Fakultas Teknik


FSI-Albiruni adalah lembaga Kerohanian Islam di Fakultas Teknik UNJ. Dan merupakan lembaga ORMAWA yg dinaungi langsung oleh Birokrat dan Mahasiswa Muslim FT UNJ. Istilah FSI atau Forum Study Islam adalah sebuah cerminan dari pondasi dan jati diri lembaga ini, dimana tempat inilah yang kerap dijadikan sebagai wadah diskusi, mencari ilmu, dan menjalin ikatan persaudaran dalam bingkai keimanan Islam di FT UNJ.
 "Kamu adalah umat terbaik, yang dilahirkan untuk manusia. Menyeru pada yg ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah." (QS. Ali imron: 110)
Sebuah firman Allah SWT yang penulis awali diatas adalah bentuk perintah dari pengenalan dalam diri seorang muslim, meski penulis menyadari bahwa dalam kapasitas ini penulis belum mumpuni untuk menafsirkan, namun mari sama-sama kita cermati dan pelajari tentang hak dan kewajiban seorang muslim dalam surat Ali-Imron ayat 110 ini. Let's learn it together.. :)

Kamu adalah umat terbaik

Sebuah apresiasi tertinggi dari Allah swt kepada entitas makhluk yang bernama manusia, bahwa disana ditegaskan tentang derajat dari sekelompok umat tertentu. Namun pertanyaannya siapakah umat tersebut? Apakah kaum berilmu macam professor? Atau para cendikiawan? Apakah rektor, dosen atau mahasiswa? Yang disebut-sebut oleh Allah pada kalam-Nya tersebut? Tentu disini akan ada pembahasan menarik, kawan. Dalam kelanjutan ayat ini, Allah swt memberikan beberapa ciri-ciri khusus tentang kaum tersebut. Hayoo udah ada yang tau?

Ya, benar sekali kawan. Jika kalian membaca dari kelanjutan ayat tersebut, maka kita akan menemukan ciri dari umat yg disebutkan secara langsung oleh Allah, Ada tiga kata denotatif  yang kita temui dan kita cerna sebagai gambaran ciri umat terbaik itu: mereka ber-amar ma’ruf, mereka ber-nahi mungkar, dan mereka beriman kepada Allah. Cuma itu aja syaratnya.. Simple kan? :)

Namun persyaratan yang simple tadi ternyata mampu dijabarkan dalam konteks perwujudan realitas lho kawan. Kita mulai dari amar ma’ruf, ialah sebuah sifat yg menjadikan prilaku baik sebagai komando utama dalam nilai kehidupan lalu membiasakan sifat ini menjadi kebutuhan primer manusia sebagai seorang individual. Contohnya: beribadah (sholat, puasa, berdzikir). 

Lalu nahi munkar, bisa kita artikan sebagai fitrah dari kepedulian manusia sebagai makhluk sosial yang turut serta melakukan perbaikan dilingkungan dan orang lain contoh: (mengajak sholat, mengajar, berdakwah ataupun membantu saudaranya yg kesusahan, dsb). Dan yang terakhir dari ciri umat terbaik menurut surat ali-Imron ayat 110 tadi  ialah beriman kepada Allah, kita sebagai muslim wajib meyakini bahwa pahala, surga, dan ridho Allah ialah hanya untuk orang-orang yg beriman kepada-Nya. Yang mengakui keEsaan-Nya, dan sekalipun tidak pernah menyekutukan-Nya. Dengan demikian, lengkaplah proposal kita untuk turut serta menjadi bagian dari umat terbaik versi Sang Pencipta.

Jadi sedikit kesimpulan dari pembahasan ini adalah, mari sama-sama kita berlomba untuk mengerjakan perintah Allah sesuai QS. ali-imron ayat 110 diatas. Agar kita termasuk kedalam umat yang Allah sanjung, banggakan dan dijuluki umat terbaik tersebut. Oke..? Semangat kawan!! :)

LALU APA KAITANNYA DENGAN FSI-ALBIRUNI??

FSI Al-Biruni

Dalam pembahasan diatas, kita coba kaitkan FSI Al-biruni tercinta kita dengan QS. Ali-imron :110.  Terutama dengan para pejuang tangguh yang senantiasa setia menjaga dan menegakkan nilai islam di FT UNJ, hingga sentuhan islam tersebut sampai kepada kita melalui syiar-syiar islam oleh FSI albiruni. Terima kasih Al-Biruni.. :)

Seperti judul awal diatas, "FSI-Albiruni sebagai 'rahim' pencetak mahasiswa terbaik Fakultas Teknik UNJ."

Hmmm, boleh penulis katakan bahwa mayoritas para pemimpin dikalangan mahasiswa diskursus pada kampus hijau kita, UNJ, ialah orang-orang yang terlahir dari penggiat aktivitas kerohaniannya. Kenapa bisa seperti itu? Ya, mereka para penggiat kerohian dalam konteks ini "aktivis kerohanian Islam” adalah orang-orang yang dibentuk secara intelektual yang keseluruhan, yaitu nilai intelektualitas yang mencakup dalam beberapa aspek meliputi IQ, EQ serta SQ, dan proses pembentukan tersebut banyak didapati dalam kegiatan, materi dan pembinaan yang kerapkali diadakan dalam agenda kerohanian mereka. 

Jadi tak terlalu berlebihan jika dalam hal ini penulis  memberikan sedikit contoh keberhasilan ‘pembinaan mushola’ dalam mencetak pemimpin-pemimpin di kalangan mahasiswa UNJ, sebut saja Kak Alie Sibro, Kak M. Hadi Kesumah, Kak Aditya Pradipta, dan terkahir Kak Roby Tri Wahyudi. Mereka adalah nama-nama yang sejak beberapa tahun terakhir menghiasi kursi jabatan sebagai ketua BEM UNJ sejak thn 2009-2012.

Jadi, luar biasa kan? (Itu belum seberapa, faktanya sejak awal tahun 2000, ketua BEM UNJ kita adalah ‘anak Mushola’ yang sholeh-sholeh lho.. subhanallah ya.. :) Jadi seperti itu teman, bukti dari pembinaan/Mentoring yang diadakan adalah bukan tanpa tujuan. Melainkan sebagai fasilitas penunjang keberhasilan kalian yang akan dicetak sebagai pemimpin masa depan.

Lalu bagaimana dengan FT UNJ? Di FT UNJ sendiri telah diadakan agenda mahasiswa baru yang bernama Mabim (masa bimbingan) atau nama lainnya adalah mentoring yang dikelola oleh BEM Fakultas dan Jurusan. Sifatnya sama, mentoring/mabim ini diwajibkan kepada seluruh maba FT, yang berfungsi untuk mengarahkan maba dalam menjalani masa awal perkuliahan. Jelaaas, fungsi mabim/mentoring sangat besar dalam mempersiapkan pemimpin masa depan di FT UNJ. Karena mereka yg terbina dengan baik, adalah mereka yang siap menjadi pemimpin.

Akan tetapi, “Orang yang terbina dan aktif dalam aktivitas kerohanian adalah orang yang lebih siap menjadi pemimpin”. Sebab mereka lebih memiliki kesiapan, bukan hanya dari segi IQ, akan tetapi EQ dan SQ yang terbentuk matang. Kecerdasan spiritual dan emosional yang biasa ditempa dalam jalin kekeluargaan dan kedekatan terhadap Allah-lah yang kelak menjadi modal terbaik mereka sebagai pemimpin.

Lagi-lagi kita ambil contoh beberapa nama, tau kan sama Kak Asghor (TE’09)? Iya, beliau adalah ketua BPM FT yang sangat luar biasa, karakter kepemimpinan yang dimiliki beliaupun didapati ketika menjalani pembinaan dan aktif dikerohaniannya. Nama lain juga seperti Hernawa Tri Wibowo (TM’10) dan Pulung Alfatoni (TE’10) yang masing-masing menjabat sebagai ketua BEM Jurusan mereka pada periode 2012 ini, dan mereka masih aktif  terbina alias ikut mentoring lhoo.

Masih banyak lagi, Kak Ahmad Khairudin, Kak Dwi Riyanto juga adalah orang-orang yang terlebih dahulu merasakan manfaat mentoring, hingga kini mereka menjadi orang berpengaruh dikampus, bahkan mereka adalah aktivis FIM (Forum Indonesia Muda) sebuah lembaga tingkat nasional yang terseleksi secera ketat. Oh iya, bahkan pengisi materi dalam MPA FT 2012 adalah mantan ‘anak mushola’ FT, masih ingatkan? Kak Akmal Dicky, S.Pd dan Pak Wijaya Kusuma, M.Pd. Malah Pak Wjiaya itu mantan ketua FSI Al-Biruni juga lhoo.. Hayo siapa yang mau jadi seperti Pak Wijaya? Guru hebat yang aktif sebagai penulis dan blogger yang luar biasa. Jadi ketua FSI dulu syaratnya.. hehehe :D

Namun karakter pemimpin yang telah diulas tadi, bukanlah serta merta tumbuh dengan cepatnya, akan tetapi butuh sebuah proses pembentukan. Sebuah proses yg terbentuk dari aktifitas yang sesuai dengan Qs. Ali imron : 110 yang telah kita bahas diawal. Jadi mereka, para pemimpin yang penulis sebutkan tadi), adalah mereka yang terus belajar untuk berproses. Mereka ber-amar ma’rufber-nahi munkar, dan tentunya beriman kepada Allah. Maka dari sebab itulah Allah meridhoi mereka menjadi seorang berkarakter, Allah meridhoi mereka menjadi seorang yang tetap aktif mengikuti mentoring, lalu Allah meridhoi mereka menjadi seorang yang tangguh dan akhirnya Allah meridhoi mereka menjadi seorang pemimpin terbaik, InsyaAllah.

Maka dari itu, tetaplah antusias wahai teman-teman baruku dalam mengikuti proses pembinaan, tetaplah semangat wahai sahabatku yang memandang indah masa depan dalam  konsisten memperbaiki diri, hingga kelak kita mampu memperbaiki kondisi umat agar menjadi lebih baik. Karena pemimpin terbaik ialah mereka yang telah dibentuk, bukanlah dilahirkan…

TETAPLAH MENJADI BAGIAN UMAT TERBAIK SAHABATKU.. ALLAHU AKBAR!!




Oleh: Jimmy Julian,
Mahasiswa Jurusan IKK 2010

Kamu Cantik Di Mata Allah

Wahai ukhti berjilbab...
Tidakkah kau sadari dirimu telah sempurna di Pandangan Ilaahi Robbi...?

Sempurnamu karena kecantikan imanmu...
Menyembunyikan kesempurnaan fisik untuk jiwa iman yang kuat nan berseri indah di hadapan-Nya...

Menampakkan keelokan aura jiwa keimanan nan putih suci...
Harum laksana bunga mawar yang melindungi dirinya dari gangguan godaan mata memandang...

Jangan biarkan cantikmu direnggut kekufuran nikmat...
Terus jagalah kesucian hati, jiwa dan ragamu seraya berlindung pada lindungan yang paling teraman oleh Kuasa-Nya.

Kenakan Jilbab penutup diri...
Pancarkan iman dari dalam hati...
Senyumlah dengan ridho' dan taqwa yang mendasari...
Istiqomah karena-Nya demi Syurgawi kelak menanti.

MasyaAllaah Cantiknya dirimu dengan segala tingkah muliamu karena-Nya, wahai ukhti ^_^
______

Yaa Allah...
Masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang beriman yang senantiasa cinta kepada-Mu...
Mengikuti atas segala perintah-Mu...
Menjauhi segala larangan-Mu...
Berkumpul bersama mereka calon bidadari-bidadari Syurgawi...
Aamiin

MasyaAllaah,
Sungguh indah sekali terpandang segerumbulan wanita-wanita yang mulia hatinya dengan paras cantiknya memakai jilbab bertabur rasa iman, serta pakaian terpuji pelindung diri.
^_^

“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.”
(QS. Ar-Ra'd : 29)

Wina Vina-Kaderisasi FSI Al-Biruni FT UNJ




Untuk-Nya (Allah) Apakah Cukup Hanya Sisa Waktu Kita? Na'udzubillah!

Untuk-Nya (Allah) Apakah Cukup Hanya Sisa Waktu Kita? Na'udzubillah!
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Entah untuk yang ke berapa kali pagi itu shalat subuh si Fulan tertinggal untuk berjamaah. Waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 pagi dan pada jam segitu masjid sudah barang tentu kosong dari jamaah. 

Kemudian ... dengan mata yang masih sepet Fulan beranjak untuk mengambil air wudhu dan dilanjutkan dengan shalat subuh secara munfarid. Saking seringnya tidak ada perasaan sesal yang singgah di benak Fulan ini. Seolah hal yang wajar apabila shalat subuh dikerjakan pukul 05.30 pagi.

Bukan hanya itu, sebagai orang yang tinggal di kota yang padat dengan aktivitas mengharuskan untuk selalu berburu dengan waktu. Otomatis selepas shalat subuh sendirian tidak bisa melakukan dzikir pagi karena harus segera merapikan diri untuk berangkat kerja, apalagi baca quran, satu ayat pun tidak akan keburu.

Tapi entah kenapa untuk masalah pekerjaan Fulan selalu berusaha untuk tepat waktu masuk kantor. Jam masuk kantornya adalah jam delapan pagi dan Fulan sering sampai disana sebelum jam delapan.

Setiap pergi ke kantor Fulan selalu berusaha untuk tampil rapi dan wangi dan hal ini sangat bertolak belakang dengan aktivitasnya ketika bangun tidur. Aktivitas shalat subuh Fulan cukup dengan menggunakan pakaian tidur, tanpa gosok gigi, apalagi wangi-wangian. Intinya yang penting kewajiban sudah gugur.

Sebagai seorang karyawan Fulan selalu mendedikasikan dan mengerjakan segala tanggung jawabknya dengan sungguh-sungguh dan senang hati. Hal ini diperlukan agar kinerjanya baik yang akan berakibat bagusnya karir di kemudian hari.

Karir bagus akan berbanding lurus dengan penghasilan tentunya. Boleh di bilang Fulan ini seorang yang perfectionist. Apabila terjadi suatu kesalahan, Fulan akan dengan segera menelusuri akar penyebab masalahnya dan mencari solusi terbaik sehingga masalah ini tidak muncul lagi.

Pada jam istirahat, selepas makan siang, biasanya Fulan asyik ngobrol dengan teman-teman kerjanya. Biasanya Fulan shalat Dzuhur lima menit menjelang bel masuk berbunyi. Walhasil shalat dzuhur yang dikerjakannya sangat minim waktunya. Dari mulai wudhu pun terlihat terburu-buru. Maka selepas salam Fulan langsung kembali bekerja. Tidak ada dzikir ataupun shalat ba’diyah dzuhur.

Gambaran di atas bisa jadi merupakan refleksi dari rutinitas harian kita. Di sadari atau tidak terkadang kita tidak adil dalam menyikapi urusan dunia dan akhirat. Meski kita sering mengatakan bahwa dalam hidup ini harus seimbang antara dunia dan akhirat kita. Tapi, tanyalah ke dalam lubuk hati ini, benarkah perkataan itu? Benarkah kita sudah memposisikan timbangan dunia dan timbangan akhirat pada posisi yang sama tinggi jika takarannya harus seimbang?

Kalau boleh jujur kita lebih cenderung memperhatikan kepeluan dunia kita. Dalam arti nilai-nilai agama jarang sekali dilibatkan dalam seluruh aktivitas kita.

Dalam pekerjaan kita sering berusaha untuk datang tepat waktu. Jika sekali saja terlambat maka keesokan harinya akan bangun dan berangkat lebih awal agar tidak terlambat lagi. Tapi kita jarang sekali khawatir karena telah mengakhirkan shalat, bahkan kalau sedang asyik biasanya kita dengan tenang meninggalkan kewajiban tersebut tanpa ada sesal yang singgah di hati.

Kita selalu berpenampilan rapi, harum dan segar setiap pergi ke kantor. Kita selalu memberikan penampilan terbaik dalam bekerja bahkan memakai seragam sesuai peraturan perusahaan. Namun dalam sujud kepada Alloh kita cukup memakai kaos oblong dan sarung seadanya. Bahkan hal yang wajar memakai pakaian yang terlihat aurat dalam keseharian meski dalam aturan Allah kewajiban untuk menutupnya cukup jelas.

Agar mudah mendapatkan pekerjaan banyak dari kita sekolah sampai jenjang yang tinggi. Latar belakang pendidikan akan mempengaruhi masa depan kita nantinya, terutama dalam masalah jenjang karir. Lagi, sampai saat ini kita masih belum mengetahui bagaimana cara wudhu yang baik sesuai dengan petunjuk nabi. Artinya, bagaimana shalat kita diterima apabila kita keliru dalam berwudhu. Ajaibnya hal itu tidaklah dianggap terlalu penting karena tidak pernah ditanyakan dalam setiap interview di perusahaan.

Masih banyak hal-hal lain dimana kita tidak adil dalam menempatkan antara dunia dan akhirat. Padahal, seandainya kita mau sedikit mempelajari, apa yang kita lakukan dalam 24 jam bisa bernilai ibadah.

Namun untuk mempelajarinya badan ini sudah terlampau letih oleh setumpuk pekerjaan. Saking letihnya kita sering ketiduran untuk melaksanakan shalat isya. Namun, meskipun badan ini letih terkadang kondisi badan bisa menjadi fit kembali ketika ada panggilan dari atasan meskipun itu tiba-tiba.

Begitu pun pada hari libur di akhir pekan. Dengan alasan istirahat kita menghabiskan waktu dengan tidur, nonton tv, shopping, ke bioskop, hang out, dll. Sangat jarang dari kita untuk meluangkan waktu sesaat untuk sekedar membaca satu ayat dari ribuan firman Alloh. Apalagi membaca satu bab tata cara berwudhu.

Bahkan meskipun tidak dalam kondisi bekerja kita masih saja tidak dapat melaksanakan shalat tepat pada waktunya. Tetapi jika sang pacar meminta waktu untuk bertemu, kita akan dengan sigap memenuhi permintaannya itu tanpa pikir panjang dan tepat waktu.

Tidak salah jika sesekali kita memanjakan diri dengan hiburan di tengah kesibukan sehari-hari. Tapi apakah tidak ada waktu untuk sekedar bercakap-cakap dengan Alloh meski dengan shalat di awal waktu? Atau sekedar membaca satu ayat saja setiap minggunya?

Sebenarnya hukum untuk mendapatkan kebahagiaan dunia sama dengan kebahagiaan akhirat. Kita akan mendapatkan kemapanan hidup apabila memiliki bekal ilmu yang cukup dan bersungguh-sungguh bekerja. Tentunya untuk mendapatkan ilmu tersebut kita memerlukan waktu untuk mempelajarinya bahkan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semua itu kita lakukan dan jalani dengan kerelaan.

Untuk mendapatkan akhirat pun demikian. Diperlukan ilmu yang cukup dan kesungguhan untuk mengamalkannya. Ilmu tersebut pun harus diusahakan dengan cara menuntut ilmu dan itu memerlukan waktu dan biaya.

Namun kenapa kita menjadi pelit untuk segala hal yang dapat membuat kita lebih memahami ajaran islam. Membeli buku aqidah seharga lima puluh ribu akan terasa mahal apabila dibandingkan dengan jalan-jalan yang bisa menghabiskan uang sampai ratusan ribu rupiah.

Berhenti sejenak dan merenungi atas apa yang telah kita kerjakan mungkin salah satu sikap yang bijak. Mencoba berfikir atas semua aktivitas kita apakah sudah proporsional dan adilkah kebutuhan dunia dan akhirat kita tunaikan?

Akan terlalu berat mungkin apabila kita mengikuti Rasulullah dalam semua hal.

Paling tidak ada proses untuk berkeinginan mengenal Allah dalam ibadah-ibadah pokok dan milibatkan-Nya dalam seluruh aktivitas kita. Setidaknya untuk tidak lupa mengucapkan basmalah dalam setiap memulai aktivitas sehingga akan bernilai kebaikan. Allah pun tidak membebankan syariat-Nya melainkan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.

Wallahu’alam ...

Yang Tewas Dibantai Itu, Saudaraku!


     Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".(an-Nisa 75)
      
      (Myanmar) – Aksi pembantaian terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya yang akhir-akhir ini santer diberitakan diberbagai media cetak dan online, sampai saat ini masih menyisakan kepiluan terhadap umat muslim seantero belahan dunia manapun.  Bagaimana tidak, aksi kejam yang dilakukan masyarakat etnis budha itu sudah tidak Nampak lagi sebagai prilaku manusia. Pembunuhan, penyiksaan,dan pemerkosaan dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Hingga kini sebuah media online melansir, tidak kurang dari 6.000 jiwa meninggal dunia.

            Tentu kejadian deskriminasi terhadap etnis muslim seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi, jauh sebelum ini, agresi militer Israel yang menginjak-nginjak kedaulatan bangsa Palestina, secara terang-terangan terjadi didepan mata kepala Dunia, PBB, Liga Arab, UNICEF pun tak mampu berbuat banyak, bahkan Amerika sebagai bangsa besar yang diharapkan bisa meredam konfrontasi  yang terjadi dan memberikan pertolongan terhadap Palestina ternyata terbukti lebih memihak kepada Israel. Begitu pun yang terjadi di Suriah, pembantaian yang dilakukan oleh Presiden Bashar Al-assad dan satuan keamanan negaranya sangat menciderai rasa beragama dari umat muslim diseluruh dunia.. Bashar Al-assad yang seorang syiah secara terang-terangan melukakan hal keji terhadap bangsanya sendiri, Bahkan info terbaru  pada awal Ramadhan ini, tercatat 145 muslim tewas terbantai mengenaskan , tentu aksi pembantaian,penyiksaan dan pemerkosaan i ini akan menjadi hal yang mencoreng wajah peradaban Timur Tengah.

            Api pembantaian itu kini berlabuh dimasyakarat etnis muslim rohingya, dan Indonesia, sebagai bangsa yang berjumlah penduduk muslim terbanyak didunia ada dimana? Dimana media-media besar Indonesia yang sewajibnya meliput hal ini? Dimana posisi  bangsa yang dahulu kerap menjadi mediator perdamaian konfrontasi antar negara?  Dimana pemuda muslim Indonesia? Dimana rasa prikemanusian masyarakat Muslim Indonesia? Bukankah presiden bangsa ini adalah seorang muslim yang ‘katanya’ religius? Lalu dimana andil terbesar bangsa ini?, mungkin dalam masalah ini tak perlu sampai presiden disalahkan. Karena jangankan ikut andil dalam keamanan luar negri, bahkan dalam negri sendiri pun rasa aman terlalu mahal untuk terwujud..


Terutama untuk pemuda muslim Indonesia.

“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain.” (HR. Muslim)

            Mungkin kalian belum tahu tentang tragedi ini, atau kalian tak ingin tau sama sekali tentang ini. Tapi inilah yang terjadi pada saudaramu di Palestina.di Suriah, di Afghanistan,dan kini di Rohingya. Tragedi yang terjadi pada orang-orang yang bersaksi tentang Allah sebagai Tuhannya dan Muhammad adalah seorang utusanNya. Mungkin kalian kini lelah menyerukan sebuah kebenaran atau kalian telah bosan mengutuk kebhatilan. Tapi sekali lagi inlah yang terjadi pada saudaramu. Harga diri agama yang dilukai, hak asasi manusia yang di injak-injak, dan ternyata kita tak mampu berbuat apapun.

            Untuk itu, marilah bersama-sama kita gugah kembali rasa kepedulian kita, kita angkat issue ini secara lebih intens, kita suarakan kembali Takbir perlawanan kita. Sungguh, kini aksi dari pemuda muslimlah yang ditunggu mereka. Terutama aktivis mahasiswa muslim yang dulu kerap mewarnai jalanan dalam aksi menyuarakan kebenaran. Kepada LDK, HMI, KAMMI, HTI serta cendikia muslim yang berfikir dan bernurani.

            Mari sama-sama, kita lakuakan aksi terbaik kita sebagai bentuk dari rasa keprihatinan dan kepedulian kita. Turun kejalan, aksi literasi informasi terbaru tentang kondisi mereka, bahkan sampai kemampuan terkecil kita yang mampu kita lakukan untuk mereka, ialah doa kita kepada Allah, doa keselamatan untuk saudara seakidah kita yang kini sedang tertindas, doa agar Allah menghancurkan segala bentuk penistaan terhadap agama ini, doa agar Allah mengahancurkan  kaum kafir yang melukai Islam dan umat muslim..

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. (Muslim: 4677)



Jimmy Juliand-Sekjend FSI Al-Biruni FT UNJ

Download Materi,Software Tarbiyah, Kampus & Keislaman

Semoga Bermanfaat dan dapat menambah ilmu kita. Bila dari antum punya artikel bagus dalam bentuk ppt, pps, word, video atau tulisan pribadi (taujih dan tausyiah atau promosi kegiatan) dan ingin ditampilkan di Web FSI Al-Biruni, bisa dikirim ke e-mail fsi.albiruni.unj@gmail.com 

1. adab_pergaulan

2. almatsuraat

3. arabindo

4. fatwa_kontemporer__yusuf_qardhawi_

5. tajwid

6. Al Quran digital 

7. Majmuaatur-Rasail-Risalah-Pergerakan-Full

8. Materi 1 | Dakwah Kampus

9 .Materi 2 | Sistem dan Mekanisme Organisasi

10. Materi 3 | Levelisasi dan Prioritas

11. Materi 4 | Manajemen Syiar

12. Materi 5 | Kaderisasi LDK

13. Materi 6 | Keuangan

14. Materi 7 | Fund Raising

15. Materi 8 | Akademik dan Keprofesian

16. Materi 9 | Pengelolaan Jaringan

17. Materi 10 | Kesekretariatan

18. Al Wala' ( Sa'id Hawa dan Sayid Qutb )

19. Amal Jama'i ( Syaikh Mustafa Mansur )

20. Analisis Instan Problematika Dakwah Kampus (Ridwansyah)

21. Apa Artinya Saya Menganut Islam ( Fathi Yakan )

22. Bagaimana Menyentuh Hati ( Abbas As-Sisi )

23. Beberapa Study Tentang Islam ( Sayid Qutb )

24. Cinta di Rumah Hasan Al Banna ()

25. Dakwah Fardiah (Mustafa Masyhud)

26. Dari Gerakan ke Negara ( Anis Matta )

27. Detik-detik Hidupku ( Hasan Al-Banna )

28. Fatwa Kontemporer ( Yusuf Qardhawi )

29. Fi Zilalil Qur'an - Ayat-ayat Pilihan ( Sayyid Qutb )

30. Fiqih Sunah ( Syekh Sayid Sabiq )

31. Generasi Pemuda dan Perubahan ( Fathi Yakan )

32. Gerakan Mahasiswa Antara Idealitas dan Realitas (Evie)

33. Hadits Arba'in ( Imam An Nawawi )

34. Hasan Al Banna Sang Inspirator ( UmarTilmisani )

35. Jalan Dakwah ( Al-Ustaz Mustafa Masyhur )

36. Jalan_Dakwah_-_Antara_Qiyadah_dan_Jundiyah - Syaikh Musthafa Masyhur

37. Ke Arah Kesatuan Gerakan Islam ( Fathi Yakan )

38. La Tahzan ( Aidh Al-Qarni )

39. Ma'alim fi Ath-Thariq ( Sayyid Qutb )

40. Manhaj Hidup Muslim ( Al-Maududi )

41. Mencari Pahlawan Indonesia ( Anis Matta )

42. Menikmati Demokrasi ( Anis Matta )

43. Rekayasa Lembaga Dakwah Kampus (Ridwansyah)

44. Risalah Manajemen Dakwah Kampus (Gamais)

45. Risalah Pergerakan Pemuda Islam ( Musthafa Muhammad Thahan )

46. Tanggung jawab Pemuda Islam Hari Ini ( Abul A'la Al-Maududi )

47. Tarbiyah Islam & Madrasah Hasan Al-Banna ( Yusuf Qardhawi )

48. Untukmu Kader Dakwah ( KH. Rahmat Abdullah )

49. Virus-virus Ukhuwah ( Abu 'Ashim Hisyam bin Abdul Qadir Uqdah ) 

50. Fiqh Prioritas ( Yusuf Qardhawi)

51. Al-Qiyadah wa Jundiyah ( Syeikh Mustafa Masyhur)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Al Quran mp3

Bismillah,, alhamdulillaah, sholawat bagi baginda Nabi SAW. Di bawah ini adalah link-link dari mp3 Al Quran yang Anda bisa download..


Mp3 Al Qur’an ini sudah di potong per halaman sesuai dengan mushaf Madinah yang terdiri dari 15 baris ayat per halaman dan mushaf terdiri dari 604 halaman sehingga file-file ini berjumlah 605 file mp3 ditambah 1 file mp3 do’a khotmil qur’an. Tujuan editing mp3 ini adalah untuk memudahkan kita semua bertilawah sambil membaca mushaf dan menghafalnya atau memuroja’ahnya. Anda boleh mendistribusikannya kembali. Mari mempermudah umat dalam mempelajari Kitab Allah. Tidak ada yang di harapkan dari karya ini kecuali pengampunan dan cinta Allah kepada saya dan kedua orang tua saya serta keluarga.
(file dibaca: nomorjuz_nomorsurat-namasurat_nomorhalaman.mp3)
Audio FilesDOWNLOAD
01_001-Al Faatihah_001294 KB
01_002-Al Baqoroh_002314 KB
01_002-Al Baqoroh_003959 KB
01_002-Al Baqoroh_0041006 KB
01_002-Al Baqoroh_005885 KB
01_002-Al Baqoroh_006986 KB
01_002-Al Baqoroh_0071.00 MB
01_002-Al Baqoroh_008925 KB
01_002-Al Baqoroh_009822 KB
01_002-Al Baqoroh_010846 KB
01_002-Al Baqoroh_011965 KB
01_002-Al Baqoroh_012908 KB
01_002-Al Baqoroh_013877 KB
01_002-Al Baqoroh_014810 KB
01_002-Al Baqoroh_015862 KB
01_002-Al Baqoroh_016840 KB
01_002-Al Baqoroh_017880 KB
01_002-Al Baqoroh_018846 KB
01_002-Al Baqoroh_0191.01 MB
01_002-Al Baqoroh_020912 KB
01_002-Al Baqoroh_021860 KB
02_002-Al Baqoroh_022980 KB
02_002-Al Baqoroh_023922 KB
02_002-Al Baqoroh_0241.08 MB
02_002-Al Baqoroh_0251.07 MB
02_002-Al Baqoroh_0261016 KB
02_002-Al Baqoroh_0271.01 MB
02_002-Al Baqoroh_028844 KB
02_002-Al Baqoroh_029856 KB
02_002-Al Baqoroh_0301.06 MB
02_002-Al Baqoroh_031890 KB
02_002-Al Baqoroh_032931 KB
02_002-Al Baqoroh_0331.06 MB
02_002-Al Baqoroh_034942 KB
02_002-Al Baqoroh_0351.03 MB
02_002-Al Baqoroh_0361.19 MB
02_002-Al Baqoroh_0371.09 MB
02_002-Al Baqoroh_0381.10 MB
02_002-Al Baqoroh_039880 KB
02_002-Al Baqoroh_040938 KB
02_002-Al Baqoroh_041858 KB
28_058-Al Mujadillah_542909 KB
28_058-Al Mujadillah_543907 KB
28_058-Al Mujadillah_544970 KB
28_059-Al Hasyr_545700 KB
28_059-Al Hasyr_546933 KB
28_059-Al Hasyr_547841 KB
28_059-Al Hasyr_548767 KB
28_060-Al Mumtahanah_5491.01 MB
28_060-Al Mumtahanah_5501.01 MB
28_061-Ash Shof_551749 KB
28_061-Ash Shof_5521.08 MB
28_062-Al Jum’ah_553794 KB
hal-554-063-Al Munafiqun-Juz 2763 KB
hal-555-063-Al Munafiqun-Juz 2735 KB
28_064-At Taghabun_556885 KB
28_064-At Taghabun_557702 KB
28_065-At Thalaq_558843 KB
28_065-At Thalaq_5591.01 MB
28_066-At Tahrim_560925 KB
28_066-At Tahrim_561785 KB
29_067-Al Mulk_562879 KB
29_067-Al Mulk_563920 KB
29_068-Al Qolam_564815 KB
29_068-Al Qolam_5651.02 MB
29_069-Al Haqqoh_566864 KB
29_069-Al Haqqoh_5671.02 MB
29_070-Al Ma’arij_568843 KB
29_070-Al Ma’arij_569952 KB
hal-570-071-Nuh-Juz 29854 KB
29_072-Al Jin_572871 KB
29_072-Al Jin_5731004 KB
29_073-Al Muzammil_574843 KB
29_073-Al Muzammil_575848 KB
29_074-Al Muddatsir_576947 KB
29_074-Al Muddatsir_577786 KB
29_075-Al a_Qiyamah_578835 KB
29_076-Al Insan_5791.00 MB
29_077-Al Mursalaat_581987 KB
30_078-AnNabaa’_582856 KB
30_079_An Nazi’aat_583913 KB
30_079_An Nazi’aat_5841009 KB
30_080-’Abasa_5851.17 MB
hal-586-081-At Takwir-Juz 30859 KB
30_082-Al Infithor_587690 KB
30_083-Al Muthoffifiin_5881.51 MB
30_084-Al Insyiqoq_589835 KB
30_085-Al Buruj_590932 KB
30_086-Ath Thoriq sd 087-Al A’laa_591951 KB
30_088-Al Ghosiyah_592667 KB
30_089-Al Fajr_5931000 KB
30_090_Al Balad_594568 KB
30_091-Asy Syams sd 092-Al Lail_595951 KB
30_093-Adh Dhuhaa sd 094-Al Insyiroh_596482 KB
30_095-At Tiin sd 096-Al ‘Alaq_597734 KB
30_097-Al Qodr sd 098-Al Bayyinah_598873 KB
30_099-Az Zalzalah sd 100-Al ‘Aadiyat_599558 KB
30_101_Al Qori’ah sd 102-At Takaatsur_600527 KB
30_103-Al ‘Ashr sd 104-Al Humazah sd 105-Al Fiil_601518 KB
30_106-Al Quroisy sd 107-Al Ma’uun sd 108-Al Kautsar_602477 KB
30_109-Al Kafirun sd 110-An Nashr sd 111-Al Masad_603513 KB
30_112-Al Ikhlash sd 113-Al Falaq sd 114-An Naas_604415 KB
Do’a Khotmil Qur’an2.27 MB

Jika mau lebih lengkap,, kunjungi link ini aje.. http://quranicaudio.com/

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hadits Arba’ien Nawawiyah mp3

Tidak ada sebaik-sebaik ucapan yang patut disimpan dalam ingatan kita setelah Kitabullah selain sabda beliau SAW. Berikut adalah 42 file-file mp3 bacaan hadits Arba’ien Nawawiyah. Silahkan mengunduhnya. Untuk membaca teks dan penjelasan dari hadits-hadits ini silakan klik: naskah hadits

  1. Download >> Hadits ke – 01
  2. Download >> Hadits ke – 02
  3. Download >> Hadits ke – 03
  4. Download >> Hadits ke – 04
  5. Download >> Hadits ke – 05
  6. Download >> Hadits ke – 06
  7. Download >> Hadits ke – 07
  8. Download >> Hadits ke – 08
  9. Download >> Hadits ke – 09
  10. Download >> Hadits ke – 10
  11. Download >> Hadits ke – 11
  12. Download >> Hadits ke – 12
  13. Download >> Hadits ke – 13
  14. Download >> Hadits ke – 14
  15. Download >> Hadits ke – 15
  16. Download >> Hadits ke – 16
  17. Download >> Hadits ke – 17
  18. Download >> Hadits ke – 18
  19. Download >> Hadits ke – 19
  20. Download >> Hadits ke – 20
  21. Download >> Hadits ke – 21
  22. Download >> Hadits ke – 22
  23. Download >> Hadits ke – 23
  24. Download >> Hadits ke – 24
  25. Download >> Hadits ke – 25
  26. Download >> Hadits ke – 26
  27. Download >> Hadits ke – 27
  28. Download >> Hadits ke – 28
  29. Download >> Hadits ke – 29
  30. Download >> Hadits ke – 30
  31. Download >> Hadits ke – 31
  32. Download >> Hadits ke – 32
  33. Download >> Hadits ke – 33
  34. Download >> Hadits ke – 34
  35. Download >> Hadits ke – 35
  36. Download >> Hadits ke – 36
  37. Download >> Hadits ke – 37
  38. Download >> Hadits ke – 38
  39. Download >> Hadits ke – 39
  40. Download >> Hadits ke – 40
  41. Download >> Hadits ke – 41
  42. Download >> Hadits ke – 42

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DOWNLOAD MATERI-MATERI TARBIYAH POWERPOINT

Bagi ikhwah sekalian yang membutuhkan materi tarbiyah silahkan di unduh :
sumber http://pena-tarbiyyah.blogspot.com/2011/12/download-materi-materi-tarbiyah.html
-Aqidah seorang muslim download di sini 
-Cara sholat Nabi download di sini
-Fiqih shoum download di sini
-Fatwa tentang zakat profesi download di sini
-Model keluarga muslim download di sini 
-Menjadi Murabbi Sukses download di sini
-Adab Makan dan Minum download di sini
-Al Anfal download di sini
-Urgensi Syahadat download di sini
-Syarat diterimanya Syahadat download di sini
-Syahadat dan iman download di sini
-Fiqih dan Adab di musim Hujan download di sini 
-Optimalisasi Ukhuwah download di sini
-Fiqih Qurban dan Amal Dzulhijjah download di sini
-Training Zakat download di sini
-Problematika Remaja download di sini
-Peran Pemuda download di sini
-Membangun Prestasi download di sini
-Menjaga Keistiqomahan download di sini
-Tazkiyatun Nafs download di sini
-Tarbiyah  Askariyah download di sini
-Urgensi Belajar Bahasa Arab download di sini
-Mekanisme ijin Syar'i download di sini
-Gaya Hidup Sehat Islami download di sin
-Keutamaan dan Fiqih Hari Jum'at download di sini
-Fiqh Bekerja dan Berusaha download di sini 
-Fiqih Hari Jum'at dan Keutamaannya download di sini
-Fiqih Pengobatan dan Kesehatan download di sini
-Fiqih Ikhtilaf download di sini
------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
Download Materi Tarbiyah– Panduan Kurikulum Da’i dan Murabbi  

Materi tarbiyah merupakan aplikasi yang dibuat untuk mempermudah pengemasan materi keislaman dengan aplikasi komputer (.chm). Materi tarbiyah dilengkapi pula dengan Alquran 30 juz, juga klasifikasi tema di dalam Alquran plus kumpulan hadits yang diklasifikasikan berdasarkan banyak tema, sehingga pengguna dapat mencari jawaban dengan cepat atas berbagai persoalan yang muncul. Materi yang disusun oleh Tim dari iLiy Press; Junaidi Irsyadurahiim, Yaumi Kusuma Dewi, Purwanto Abd Al-Ghaffar ini memiliki format .chm.

sumber: http://materitarbiyah.com/e-book-islam/download-materi-tarbiyah.html atau http://akhdian.net/2009/09/01/download-e-book-materi-tarbiyah-panduan-kurikulum-dai-dan-murabbi/

Berikut ini materi yang ada di e-book ini :
Materi tarbiyah
Area Download
  • Ukuran file : 31 Mb
  • Format :  .rar
  • Download : Link 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Download e-Book Panduan Lengkap Ramadhan


Kali ini kami akan berbagi e-book gratis Panduan Ramadhan karya Ustadz Abdullah Haidir, Lc

E-book ini berisi:
  • Keutamaan Ramadhan & Puasa
  • Fiqih Shaum
  • Amalan-amalan Utama di bulan Ramadhan
  • Fiqih Zakat Fitrah
  • Fiqih Shalat Tarawih
  • Fiqih Shalat Witir
  • Lailatul Qadar
  • Idul Fitri
Silahkan download e-book Panduan Ramadhan DI SINI. Semoga bermanfaat.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Materi Tarbiyah dan Dakwah
sumber : http://www.tatsqif.com/materi-tarbiyah/

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------