Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

Memanfaatkan Liburan Dengan Cerdas

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "Ada dua anugerah yang disia - siakan manusia; kesehatan dan waktu luang". (H.R Bukhori & Muslim).
 
Berakhirnya momentum sakral UAS yang beriringan dengan datangnya liburan menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar mahasiswa. Namun, menjadi sangat disayangkan jika kita tidak dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Karena waktu tidak akan pernah bisa ditahan, ia akan berlalu dan lenyap tak kembali lagi. Terlepas pada hasil UAS yang memuaskan ataupun tidak, tak layak kita mencari-cari alasan hingga lengah dan menyia-nyiakan waktu yang ada. Sesungguhnya nilai akademik itu hanyalah satu dari sekian banyak nilai yang ada di Universitas terbesar ini, Universitas Kehidupan. Selain itu, ada yang lebih penting daripada sekedar hasil di akhir, ia adalah proses yang dijalani. Yang menyimpan banyak hikmah dan pelajaran berharga. Tapi, bukan berarti nilai akademik tidaklah penting, hanya saja akan lebih baik untuk kita segera bangkit serta mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian yang telah kita alami sebagai pembelajaran di masa mendatang. 

            Kembali lagi kepada liburan yang ini telah menjelang. Tak bisa dipungkiri, banyak kita temui kasus dimana orang-orang di sekitar kita bahkan diri kita sendiri kerap kali merasa kekurangan waktu libur. Mengapa? Hal itu terjadi karena belum dimanfaatkannya waktu libur secara optimal. Nah, untuk mencegah hal itu, ada beberapa tips yang dapat diaplikasikan saat berlibur nanti :

1.     1.   Tentukanlah skala prioritas dan buatlah planing/rencana.
Pasti kita tidak ingin ada kewajiban-kewajiban yang menumpuk bahkan tak sempat terselesaikan saat liburan mencapai penghujung nanti. Untuk itu, penting bagi kita terlebih dahulu menuntaskan kewajiban-kewajiban iu agar rencana liburan bisa berjalan dengan menyenangkan dan bermanfaat. Barulah setelah itu kita susun rencana-rencana untuk dilaksanakan pada liburan nanti.

2.      2. Jadikan waktu liburan sebagai quality time bersama keluarga, sanak saudara, ataupun teman lama.
Berkunjung ke rumah saudara atau teman untuk mempererat kembali jalinan silaturahmi yang seringkali terabaikan karena padatnya rutinitas sehari-hari bisa menjadi hal yang menyenangkan. Selain itu, bersih-bersih rumah dan menata ulang ruangan bersama keluarga bisa menjadi alternatif kegiatan yang bermanfaat.

3.     3Belajar sesuatu hal yang baru.
Keluar dari rutinitas sehari-hari dan mencoba berbagai hal baru dapat membantu merefresh pikiran kita. Misalnya seperti mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan ataupun traveling ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi.

4.      4. Berwiraswasta.
Jika memungkinkan kita bisa mengisi waktu liburan dengan berjualan atau berwiraswasta kecil-kecilan. Benyak manfaat yang akan bisa kita dapatkan loh, selain menambah pengalaman dan menambah uang saku tentunya.

5.      5. Yang terakhir, harus -- wajib -- kudu tetap update  ilmu.
Libur bukan berarti libur segalanya dong, termasuk tidak libur untuk mengupdate pengetahuan dan informasi. Seminar, workshop, pelatihan bisa kita ikuti. Atau sekedar self learning alias autodidak ilmu-ilmu baru yang bermanfaat dari internet maupun buku. Tak lupa juga untuk tetap mengupdate dan mengupgrade ilmu agama yang akan selalu menjadi pegangan dalam kehidupan kita.

Jadi, selamat berlibur.... Dan jangan lupa untuk terus meningkatkan catatan amal dan keimanan kita… :)

(Nurul Khoiriyah - Media Komunikasi Islam FSI Al-Biruni FT UNJ)



















Previous
Next Post »
0 Komentar