Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

Jilbabku Syar'i Gak Ya??

Assalamu’alaikum especially for you muslimah ^^

Gimana hari ini? Menyenangkan? Buat yang lagi liburan kuliah pasti menyenangkan ya.. Sebulan gitu loh.. Apa? Gak seneng? Malah pusing?  wkwk sama dong kita. Aku juga. Liburan gak berasa liburan (curhat).  Tapi gapapa.. Disyukuri saja.. Hidup akan terasa cukup, bila hati senantiasa bersyukur..
Di malam hari ini, yang sepi tapi di luar ramai.. Aku ingin mengajak kalian berbincang tentang jilbab. Pasti udah banyak yang tahu kan ya.. Bahkan sudah tak asing lagi. Di kampus, di kantor, di sekolah, di rumah. Pasti sudah banyak melihat muslimah yang berjilbab. Ya, memang. Karena jilbab adalah perintah Allah. Tercantum dalam ayatNya :
QS. Al-Ahzab: 59, “Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang.”
QS. Al-A’raf: 26, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
QS. AL-Ahzab: 33, “Dan hendaklah engkau tetap di rumahmu dan janganlah berhias serta bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah dulu.”
QS. An-Nuur: 31, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
Nah, sekarang, kita ke depan kaca dulu yuk bentar. Ngapain? Ya kita ngaca. Masa iya mecahin kaca :p Sambil ditanya hati kita.. Kira2..Jilbabku udah Syar'i belum ya.. Emang kalo jilbab syar'i itu kayak gimana?

Jilbab Syar'i itu...
Yang pertama, Jilbab harus menutupi dada..
QS. Al-Ahzab: 59, “Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang.”
Yang kedua, Jilbab tidak transparan..
Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan, “Makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis sehingga dapat menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” (Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, 125-126)
Yang ketiga, Pakaian muslimah tidak menyerupai laki-laki..

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata,“Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Bukhari no. 6834)
Yang keempat, Tidak membentuk lekuk tubuh..
              “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33). Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang mestinya ditutup karena hal itu dapat menggoda kaum lelaki.
Yang kelima, Gak boleh ada punuk unta di kepalaPunuk unta? Maksudnya? Itu loh yang rambutnya dikuncir tinggi-tinggi.. Atau sanggul yg terlihat membentuk sekali. Ternyata tidak boleh ukh. Memang sih, membuat kita terlihat lebih menarik. Tapi alangkah baiknya kita lihat di bawah ini. Hadist Nabi:
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)


Hoho, besok2 kita turunin dikit ya sanggulnya ukh.. :) Karena walaupun tertutup jilbab.., tetap saja sanggul itu menarik perhatian (bila terlalu membentuk).. Padahal, tujuan berjilbab adalah untuk menutupi perhiasan kita ya ukh? Gak papa kok gak modis dikit..gak gahoel dikit..yang penting gahoel di hadapan Allah.. Enakan mana? :)

Terus, jadi kita musti gimana?
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31). Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Atho’ bin Abi Robbah, dan Mahkul Ad Dimasqiy bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan



3 hari kemudian
(ngaca lagi)
"wah..aku makin cantik ya pake jilbab syar'i."

Alhamdulillah.

Sungguh, jilbab syar'i itu takkan pernah merepotkanmu ukhti.. Malah membuatmu semakin terlihat anggun. So, tunggu apa lagi.. Kapan giliranmu? :)
Nufi Eri Kusumawati-Media Komunikasi Islam Al-Biruni FT UNJ
Previous
Next Post »
0 Komentar