Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

FSI-Albiruni, "Rahim" Pencetak Mahasiswa Terbaik Fakultas Teknik


FSI-Albiruni adalah lembaga Kerohanian Islam di Fakultas Teknik UNJ. Dan merupakan lembaga ORMAWA yg dinaungi langsung oleh Birokrat dan Mahasiswa Muslim FT UNJ. Istilah FSI atau Forum Study Islam adalah sebuah cerminan dari pondasi dan jati diri lembaga ini, dimana tempat inilah yang kerap dijadikan sebagai wadah diskusi, mencari ilmu, dan menjalin ikatan persaudaran dalam bingkai keimanan Islam di FT UNJ.
 "Kamu adalah umat terbaik, yang dilahirkan untuk manusia. Menyeru pada yg ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah." (QS. Ali imron: 110)
Sebuah firman Allah SWT yang penulis awali diatas adalah bentuk perintah dari pengenalan dalam diri seorang muslim, meski penulis menyadari bahwa dalam kapasitas ini penulis belum mumpuni untuk menafsirkan, namun mari sama-sama kita cermati dan pelajari tentang hak dan kewajiban seorang muslim dalam surat Ali-Imron ayat 110 ini. Let's learn it together.. :)

Kamu adalah umat terbaik

Sebuah apresiasi tertinggi dari Allah swt kepada entitas makhluk yang bernama manusia, bahwa disana ditegaskan tentang derajat dari sekelompok umat tertentu. Namun pertanyaannya siapakah umat tersebut? Apakah kaum berilmu macam professor? Atau para cendikiawan? Apakah rektor, dosen atau mahasiswa? Yang disebut-sebut oleh Allah pada kalam-Nya tersebut? Tentu disini akan ada pembahasan menarik, kawan. Dalam kelanjutan ayat ini, Allah swt memberikan beberapa ciri-ciri khusus tentang kaum tersebut. Hayoo udah ada yang tau?

Ya, benar sekali kawan. Jika kalian membaca dari kelanjutan ayat tersebut, maka kita akan menemukan ciri dari umat yg disebutkan secara langsung oleh Allah, Ada tiga kata denotatif  yang kita temui dan kita cerna sebagai gambaran ciri umat terbaik itu: mereka ber-amar ma’ruf, mereka ber-nahi mungkar, dan mereka beriman kepada Allah. Cuma itu aja syaratnya.. Simple kan? :)

Namun persyaratan yang simple tadi ternyata mampu dijabarkan dalam konteks perwujudan realitas lho kawan. Kita mulai dari amar ma’ruf, ialah sebuah sifat yg menjadikan prilaku baik sebagai komando utama dalam nilai kehidupan lalu membiasakan sifat ini menjadi kebutuhan primer manusia sebagai seorang individual. Contohnya: beribadah (sholat, puasa, berdzikir). 

Lalu nahi munkar, bisa kita artikan sebagai fitrah dari kepedulian manusia sebagai makhluk sosial yang turut serta melakukan perbaikan dilingkungan dan orang lain contoh: (mengajak sholat, mengajar, berdakwah ataupun membantu saudaranya yg kesusahan, dsb). Dan yang terakhir dari ciri umat terbaik menurut surat ali-Imron ayat 110 tadi  ialah beriman kepada Allah, kita sebagai muslim wajib meyakini bahwa pahala, surga, dan ridho Allah ialah hanya untuk orang-orang yg beriman kepada-Nya. Yang mengakui keEsaan-Nya, dan sekalipun tidak pernah menyekutukan-Nya. Dengan demikian, lengkaplah proposal kita untuk turut serta menjadi bagian dari umat terbaik versi Sang Pencipta.

Jadi sedikit kesimpulan dari pembahasan ini adalah, mari sama-sama kita berlomba untuk mengerjakan perintah Allah sesuai QS. ali-imron ayat 110 diatas. Agar kita termasuk kedalam umat yang Allah sanjung, banggakan dan dijuluki umat terbaik tersebut. Oke..? Semangat kawan!! :)

LALU APA KAITANNYA DENGAN FSI-ALBIRUNI??

FSI Al-Biruni

Dalam pembahasan diatas, kita coba kaitkan FSI Al-biruni tercinta kita dengan QS. Ali-imron :110.  Terutama dengan para pejuang tangguh yang senantiasa setia menjaga dan menegakkan nilai islam di FT UNJ, hingga sentuhan islam tersebut sampai kepada kita melalui syiar-syiar islam oleh FSI albiruni. Terima kasih Al-Biruni.. :)

Seperti judul awal diatas, "FSI-Albiruni sebagai 'rahim' pencetak mahasiswa terbaik Fakultas Teknik UNJ."

Hmmm, boleh penulis katakan bahwa mayoritas para pemimpin dikalangan mahasiswa diskursus pada kampus hijau kita, UNJ, ialah orang-orang yang terlahir dari penggiat aktivitas kerohaniannya. Kenapa bisa seperti itu? Ya, mereka para penggiat kerohian dalam konteks ini "aktivis kerohanian Islam” adalah orang-orang yang dibentuk secara intelektual yang keseluruhan, yaitu nilai intelektualitas yang mencakup dalam beberapa aspek meliputi IQ, EQ serta SQ, dan proses pembentukan tersebut banyak didapati dalam kegiatan, materi dan pembinaan yang kerapkali diadakan dalam agenda kerohanian mereka. 

Jadi tak terlalu berlebihan jika dalam hal ini penulis  memberikan sedikit contoh keberhasilan ‘pembinaan mushola’ dalam mencetak pemimpin-pemimpin di kalangan mahasiswa UNJ, sebut saja Kak Alie Sibro, Kak M. Hadi Kesumah, Kak Aditya Pradipta, dan terkahir Kak Roby Tri Wahyudi. Mereka adalah nama-nama yang sejak beberapa tahun terakhir menghiasi kursi jabatan sebagai ketua BEM UNJ sejak thn 2009-2012.

Jadi, luar biasa kan? (Itu belum seberapa, faktanya sejak awal tahun 2000, ketua BEM UNJ kita adalah ‘anak Mushola’ yang sholeh-sholeh lho.. subhanallah ya.. :) Jadi seperti itu teman, bukti dari pembinaan/Mentoring yang diadakan adalah bukan tanpa tujuan. Melainkan sebagai fasilitas penunjang keberhasilan kalian yang akan dicetak sebagai pemimpin masa depan.

Lalu bagaimana dengan FT UNJ? Di FT UNJ sendiri telah diadakan agenda mahasiswa baru yang bernama Mabim (masa bimbingan) atau nama lainnya adalah mentoring yang dikelola oleh BEM Fakultas dan Jurusan. Sifatnya sama, mentoring/mabim ini diwajibkan kepada seluruh maba FT, yang berfungsi untuk mengarahkan maba dalam menjalani masa awal perkuliahan. Jelaaas, fungsi mabim/mentoring sangat besar dalam mempersiapkan pemimpin masa depan di FT UNJ. Karena mereka yg terbina dengan baik, adalah mereka yang siap menjadi pemimpin.

Akan tetapi, “Orang yang terbina dan aktif dalam aktivitas kerohanian adalah orang yang lebih siap menjadi pemimpin”. Sebab mereka lebih memiliki kesiapan, bukan hanya dari segi IQ, akan tetapi EQ dan SQ yang terbentuk matang. Kecerdasan spiritual dan emosional yang biasa ditempa dalam jalin kekeluargaan dan kedekatan terhadap Allah-lah yang kelak menjadi modal terbaik mereka sebagai pemimpin.

Lagi-lagi kita ambil contoh beberapa nama, tau kan sama Kak Asghor (TE’09)? Iya, beliau adalah ketua BPM FT yang sangat luar biasa, karakter kepemimpinan yang dimiliki beliaupun didapati ketika menjalani pembinaan dan aktif dikerohaniannya. Nama lain juga seperti Hernawa Tri Wibowo (TM’10) dan Pulung Alfatoni (TE’10) yang masing-masing menjabat sebagai ketua BEM Jurusan mereka pada periode 2012 ini, dan mereka masih aktif  terbina alias ikut mentoring lhoo.

Masih banyak lagi, Kak Ahmad Khairudin, Kak Dwi Riyanto juga adalah orang-orang yang terlebih dahulu merasakan manfaat mentoring, hingga kini mereka menjadi orang berpengaruh dikampus, bahkan mereka adalah aktivis FIM (Forum Indonesia Muda) sebuah lembaga tingkat nasional yang terseleksi secera ketat. Oh iya, bahkan pengisi materi dalam MPA FT 2012 adalah mantan ‘anak mushola’ FT, masih ingatkan? Kak Akmal Dicky, S.Pd dan Pak Wijaya Kusuma, M.Pd. Malah Pak Wjiaya itu mantan ketua FSI Al-Biruni juga lhoo.. Hayo siapa yang mau jadi seperti Pak Wijaya? Guru hebat yang aktif sebagai penulis dan blogger yang luar biasa. Jadi ketua FSI dulu syaratnya.. hehehe :D

Namun karakter pemimpin yang telah diulas tadi, bukanlah serta merta tumbuh dengan cepatnya, akan tetapi butuh sebuah proses pembentukan. Sebuah proses yg terbentuk dari aktifitas yang sesuai dengan Qs. Ali imron : 110 yang telah kita bahas diawal. Jadi mereka, para pemimpin yang penulis sebutkan tadi), adalah mereka yang terus belajar untuk berproses. Mereka ber-amar ma’rufber-nahi munkar, dan tentunya beriman kepada Allah. Maka dari sebab itulah Allah meridhoi mereka menjadi seorang berkarakter, Allah meridhoi mereka menjadi seorang yang tetap aktif mengikuti mentoring, lalu Allah meridhoi mereka menjadi seorang yang tangguh dan akhirnya Allah meridhoi mereka menjadi seorang pemimpin terbaik, InsyaAllah.

Maka dari itu, tetaplah antusias wahai teman-teman baruku dalam mengikuti proses pembinaan, tetaplah semangat wahai sahabatku yang memandang indah masa depan dalam  konsisten memperbaiki diri, hingga kelak kita mampu memperbaiki kondisi umat agar menjadi lebih baik. Karena pemimpin terbaik ialah mereka yang telah dibentuk, bukanlah dilahirkan…

TETAPLAH MENJADI BAGIAN UMAT TERBAIK SAHABATKU.. ALLAHU AKBAR!!




Oleh: Jimmy Julian,
Mahasiswa Jurusan IKK 2010

Previous
Next Post »
0 Komentar