Ahlan wa Sahlan Sahabat FSI Al-Biruni..

Ngapain Sih Mentoring?

Siang ini.. Sepulang kuliah, kami ada agenda berkumpul bersama dalam suatu lingkaran.. Hah? Lingkaran? Tenang sob.. bukan lingkaran setan..hehe. Tapi ini InsyaAllah lingkaran yang dirahmati Allah..

Bersama kami berjalan menuju suatu masjid.. Kemudian.. 

"Wah iya, aduh. (sambil ngelirik jam). Gue musti pulang dulu nih akh. Tiba-tiba gak enak badan."  

"Gak enak badan? Wah yaudah kalo gitu.. silahkan akh.. Istirahat ya di rumah.. Mau ane anterin gak nih sampe depan?" 
"Hah, eh oh gausah akh gausah.. gue pulang sendiri aja. Thanks ya" (langsung kabur)

Dalam hati si Mas yang pura-pura sakit
Huah..akhirnya.. bisa juga gue ngeles. Homeey..I'm coming. Abis ini sampe rumah mau langsung tidur ah. Kalo gak bisa tidur, nonton tipi. Kalo gak bisa juga, main game. Atau..kalo gak bisa juga, banting aja tuh laptop. Eh tapi kalo dibanting, ntar gue gak punya laptop lagi dong ya. Eh apaan sih. Ah bomat deh. Yang penting bisa bebas dari mentoring.. Abis bete banget ya, mentoring cuma duduk-duduk doang, dengerin ceramah, ngaji, mana gue belom lancar lagi ngajinya. Mendingan kabur.

******


Ya, beginilah fenomena Mas-Mas di kampus. Tak hanya Mas2 sebenarnya, Mbak2 kampus pun juga banyak yang seperti ini. Karena tak semua manusia memiliki karakter yang sama. Ada seseorang yang bila tak mentoring sekali saja..ia merasa seperti ada yang hilang. Tapi, ada pula yang bila setiap ikut mentoring, hatinya gelisah ingin cepat-cepat 'udahan'.

Banyak dari mahasiswa-mahasiswi kampus kita ini yang belum tersentuh hatinya untuk mengikuti mentoring. Padahal, andaikan mereka tahu, mentoring itu banyak sekali manfaatnya.

Di dalam sebuah lingkaran kecil ini, yang biasanya terdiri dari 5-6 orang, banyak hal-hal yang bisa meningkatkan kualitas diri kita. Khususnya, mahasiswa. Yang biasanya sedang masa-masanya labil bin galau. hee.

Pertama, yang paling dasar.. Di mentoring kita bisa belajar untuk mengikat hati satu sama lain. Mengenal saudara-saudara terdekat kita.. Mengenal sifat-sifat dan kebiasaan kecil saudara kita.. Jadi, ketika suatu saat sedang merasa amat sendiri, kita bisa berkunjung ke rumah teman kita itu. Berbagi cerita.. Sungguh, ukhuwah itu indah sahabat..

Yang kedua, kita bisa belajar untuk memperbaiki apa-apa yang kurang dari diri kita. Terutama dalam hal agama. Jika kita masih belum lancar membaca Al-Qur'an, di mentoring ini kita akan diajarkan bagaimana membaca Al-Qur'an yang tartil.. Bagaimana panjang-pendeknya, bagaimana waqafnya, dst. Selain itu, di mentoring juga diadakan muraja'ah. Apa itu muraja'ah? Muraja'ah adalah mengulang hafalan surat-surat yang sudah di hafal. Agar, ketika shalat, kita tak hanya Qul-Hu lagi Qul-Hu lagi. :) Masa iya sih sob, Allah saja sudah memberikan nikmat kepada kita luar biasa banyak. Tapi, ketika shalat kita membacanya Qul-Hu terus. Malu atuh ya.. :)

Yang ketiga, dengan mentoring, kita bisa menambah diri dengan banyak ilmu. Ilmu yang diberikan oleh mentor, InsyaAllah akan berguna bagi kita di dunia maupun di akhirat. Setiap pekan, setiap pertemuan, para mentor memberikan materi. Atau..bisa juga, setiap pekannya ada salah satu dari mentee (binaannya) yang memberikan kultum. Agar, menteenya pun juga bisa belajar untuk public speaking walau masih dalam lingkup yang kecil.

Saudara/i-ku fillah.. Banyak hal yang bisa ditemukan dalam mentoring. Dan yang paling penting di sana kita bisa belajar mengenal Allah lebih dekat. Mengenal Pencipta kita. Mengenal Rasul kita. Mengenal Sahabat-sahabatnya. Siapa yang tak ingin? Di dalam lubuk hati kita yang paling kecil pun, pasti sangat ingin mengenal Dia yang Maha Agung. Dan ketika suatu saat nanti kau temui hatimu sangat rindu sekali padaNya, sungguh itulah manisnya iman. Indah, dan menyejukkan..

Hamasah saudaraku..
Mulailah dari yang kecil, InsyaAllah suatu saat kan kau temukan dirimu yang baru dan lebih baik dari hari ini.

Ayo MENTORIIING ! :D

Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Qur’an Al mujadalah 11)

Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)



-NE-


Previous
Next Post »
0 Komentar